Pov Author**Di sepanjang perjalan, Kevin terus menguatkan hati kalau langkahnya saat ini sudah tepat. Sebenarnya tak tega rasanya meninggalkan keluarga di saat dalam kondisi yang begitu terpuruk. Akan tetapi, kali ini Kevin sudah merasa benar-benar dibuat jengah. Kata balas budi yang dilontarkan oleh Sang ibu menjadi makanan sehari-hari, hingga membuat lelaki itu hidup dalam penuh penekanan. "Maafkan aku, Bu, bukan aku bermaksud melupakan jasamu padaku. Tapi aku sungguh sudah tak sanggup kalau terus-terusan ditekan seperti ini. Aku juga punya hati, Bu, aku juga ingin disayang dan dicinta layaknya mas David," batin Kevin. Lelaki itu pun mengusap wajahnya dengan kasar kala bayangan Ibu yang dalam kondisi menyedihkan terus melintas di pelupuk matanya. Kevin menyandarkan tubuhnya di sandaran jok mobil, hingga lambat laun kedua netra itu tertutup. Lelah jiwa dan raga Kevin karena masalah yang sedang menerpa keluarga tercinta. Sedangkan di tempat lain, Arita terus mengumpat. Sumpah s
Last Updated : 2022-06-11 Read more