***"A-- apa yang kamu katakan, Len? Aku ... aku gak paham sama ....""Jangan bermain-main denganku, Adinda!" bentak Helena lantang. Beberapa pasang mata menatap bingung ke arahnya. "Katakan siapa dalang dibalik kecelakaan Hazel. Jawab!""Bu, tolong jangan bikin keributan di Rumah Sakit," tegur salah satu suster yang sedang berjaga. "Pasien ingin istirahat dengan tenang, jadi jangan mengeraskan suara kecuali jika anda berada di luar Rumah Sakit."Helena terpaku di tempatnya sambil menatap tajam ke arah Adinda. "Maafkan anak saya, Sus," kata Pak Prabu mendekat. "Len, ayo!""Aku yakin sekali dia ada kaitannya dengan kecelakaan Hazel, Pa," tutur Helena menahan marah. "Telingaku masih berfungsi dengan jelas. Dia ... bersekongkol dengan seseorang. Siapa, Din, katakan! Apa Mas Andra?"Adinda menoleh dengan cepat. Wajahnya tiba-tiba pias, namun sedetik kemudian perempuan masa lalu Hazel itu tertawa lirih dan menepuk bahu Helena seolah sedang menegaskan bahwa ia prihatin dengan kondisi Helena
Read more