Share

Melupakan Helena

***

"Din ...."

Tubuh Helena menegang. Persendiannya terasa lemas ketika kedua telinganya menangkap dengar nama "Adinda" dari bibir Hazel.

Bu Nela dan Pak Prabu saling pandang. "Hazel, Helena ...."

"Adinda," ucap Hazel lagi. Suaranya yang lirih membuat hati Helena berdenyut nyeri. Apalagi nama Adinda lagi-lagi keluar dari bibir Hazel, membuat dada Helena semakin sesak.

"Din ...."

Helena membuang muka. Tangannya mencengkeram erat pinggiran kebaya putih yang sampai detik ini masih ia kenakan.

Bik Asih seakan paham dengan kondisi hati Sang Majikan. Wanita paruh baya itu mendekat dan menggenggam jemari Helena erat. Matanya menganak sungai, bibirnya bergetar melihat tatapan penuh luka dari kedua mata Helena.

"Non, kita pulang?" Ajak Bik Asih ragu. "Setidaknya ganti baju dulu, ayo, Non!"

Helena bergeming. Kesadaran Hazel adalah hal yang paling dia tunggu, tapi ... siapa sangka jika calon suaminya justru mengingat nama perempuan lain. Dan Bu Nela serta Pak Prabu bahkan hanya bisa diam tanpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Roziha Anwar
Jom Helena, aku temani kamu minggit... biar Hazel sedar terus mencari cari dan mengejar cinta mu lagi... kihkihkih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status