Part 39 (Menginterogasi!)****"Siapa itu?" teriak Ayah, suaranya membuatku terperangah. Detik itu juga aku kelabakan. "Van, buruan kamu periksa!" titah Ayah pada anak buahnya. Gawat, bagaimana ini? Aku panik bukan main, berulangkali aku celingukan, tidak ada tempat persembunyian yang aman. Tiba-tiba saja ada yang membekap mulutku dari belakang. Belum usai keterjutanku. Kini aku di seret mundur. Dan bersembunyi di balik pohon mangga."Hmmpp."Aku melawan dengan mencoba melepaskan tangan itu dari mulutku, namun upayaku gagal, kucoba menoleh. Aksiku berhenti saat seorang pria tiba-tiba saja muncul, ia berdiri di samping rumah. Persis seperti posisiku tadi saat menguping. "Tidak ada siapa-siapa, apa mungkin tadi suara kucing." Pikir pria itu, ia menatap sekeliling sembari garuk-garuk kepala. Matanya menelisik sekitar, sepi. "Siapa Van?" Refleks Van menoleh, ia menatap Ayah yang berdiri di belakangnya. "Tidak ada siapa-siapa, Tuan,""Apa mungkin ada yang membuntuti kita?""Tidak mun
Read more