Share

Dia, Lah II ?

Part 38 (Dia, Lah?)

***

Apa ini ada hubungannya dengan kecelakaan Atarik.

"Beri saya waktu tuan!" ucap Pria itu.

Ayah beranjak dari kursi, buru-buru kukeluarkan ponselku. Segera aku meluncur ke kamera, dan mencoba mengambil video percakapan mereka.

Jangan tanya bagaimana jantungku? Meski takut ketahuan. Aku tidak akan mundur. Terlebih ini menyangkut Atarik.

"Saya tidak suka dibantah! Pria yang kau sabotase mobilnya sekarang sedang memburumu! Kau tak mau kan membusuk di penjara!"

Aku terlonjak, pupil mataku membesar.

Jadi dia orang yang mesabotase mobil Atarik.

"Bukan kah kasus itu sudah berakhir Tuan!"

"Apanya yang berakhir, pria itu masih hidup! Jangan banyak tanya, tinggalkan saja rumah ini. Pergi jauh dari sini!"

Rona padam terlihat jelas di wajah Ayah. Napasku tak terasa tersengal-sengal. Buru-buru aku menundukkan kepala saat anak buah ayah melempar tatapan ke arah jendela.

"Kita harus pergi ke mana Tuan!"

"C'k! Itu urusanmu, yang saya mau. Kamu tinggalkan kota ini! Atau tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rina Dwi
klise sekali harus nginjek gelas lah, rantig kering lah, nyenggol benda sampe jatuh lah... tapi ceritanya keren banget. bikin dag dig dug.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status