PoV Hannan.Ada perasaan tak nyaman pagi ini ketika aku bangun di pagi hari, tubuhku terasa lemas dan rasanya malas untuk beraktivitas. Tapi demi menyiapkan semua keperluan Ray, aku pun memaksakan bangun dan menuju ke dapur dan membuat sarapan dibantu Bi Ina.Aku hanya menatap dan menemani Pak David, Ray dan Zayn saat sarapan, tanpa berminat menyentuh makanan yang baru saja kusajikan. Ray beberapa kali menanyakan kenapa aku tak ikut sarapan, tapi aku hanya beralasan masih kenyang dan belum berselera.“Beberapa hari ini kamu enggak pernah ikut sarapan, Bun. Apa Bunda baik-baik saja?” Ray bertanya dengan tatapan sedikit khawatir.“Iya, Mas. Aku baik-baik saja, hanya beberapa hari ini memang kurang berselera makan.”Pak David yang berada di samping Zayn dan sesekali menggoda Zayn menengadahkan wajahnya menatapku sesaat sebelum kemudian kembali menikmati sarapan serealnya.“Aku pergi dulu, ya, Bun.” Ray mencium keningku berpamitan. Ia tadi memang mengatakan bahwa hari ini ia harus berangk
Baca selengkapnya