Cahaya bersandar dengan nyaman, sakit kepalanya sedikit berkurang, efek obat yang diminumnya tadi pagi sepertinya sudah bereaksi, badannya terasa lebih nyaman sekarang. Teringat belum menghubungi Raja, Cahaya segera mengambil ponselnya. Jam sebelas waktu Korea, jam sembilan di Indonesia. Kalau dia menelepon tentunya akan mengganggu Raja yang sedang kerja, pilihannya tentu mengirimkan pesan pada lelaki tercinta. Mengusap layar ponselnya, senyumannya dengan Raja langsung menghiasi layar benda pipih itu, Cahaya kembali didera rindu, entah kapan dia akan bisa melihat langsung senyuman, dan wajah tampan kekasih hatinya lagi. Dia merindu. [Maaf, Sayang, kalau semalam aku mematikan hp. Aku hanya merasa sendiri di sini sedang kalian, orang yang aku sayang berkumpul penuh suka cita, entah kenapa setelah melihat photo yang kamu kirimkan, aku jadi sedih.] [Jangan khawatir, aku baik-baik saja. Ini baru pulang dari rumah sakit, kata dokter hanya kecapean dan kurang istirahat, juga kemarin terla
Baca selengkapnya