Share

Ujung Penantian

"Kamu baik-baik saja, Sayang?"

Cahaya tersenyum saat Raja menghubunginya saat jam istirahat, badannya sudah semakin nyaman setelah tidur, dan tepat selesai dia menikmati burger yang tadi dibelikan Choi, suaminya itu menghubunginya.

"Iya, Sayang, aku baik-baik saja. Jangan khawatir. Maaf kalau kemarin Sudah membuatmu khawatir," ujar Cahaya mengakui kesalahannya.

Raja tersenyum penuh kelegaan, kekhawatiran sejak semalam hingga tadi sebelum dia melihat Cahaya, menguap begitu saja begitu senyuman manis istrinya tercinta, tersaji di depan mata.

"Syukurlah, aku senang mendengarnya. Apa kamu sudah makan? Dokter bilang apa saja tadi? Apa Choi memperlakukanmu dengan baik?" tanya Raja beruntun.

Sebenarnya Raja cemas dengan seseorang yang ditunjuk perusahaan untuk mengurus kepentingan para karyawan dari Indonesia, ada ketakutan kalau kejadian empat tahun lalu akan kembali terulang, kisah cinta yang membuat dia limbung hingga enggan membuka hati pada gadis lain. Justru sekarang ini ketakuta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status