Share

Haruskah Percaya?

"Aku juga tak mengerti kenapa Su Ni menginginkan nama itu untuk anak kami, hingga semuanya terjawab saat aku membaca curahan hatinya dalam buku, setelah sekian bulan dia pergi, ternyata … malam itu, di mana Su Ni memperdaya, tanpa sadar aku menyebut namamu, Honey … namamu! Dari sana Su Ni tahu, kalau itu yang menyebabkan aku tidak bisa membuka hati untuknya. Karena kamu."

Kim menatap Cahaya yang kini memandangnya tak percaya, deraian air mata dari mata indah pemilik hatinya, turut menjadi saksi kalau Cahaya pun terluka mendengar cerita jalan hidupnya.

"Kembali aku jalani hidup dengan hanya fokus mengurus A Ya, bahkan semua impian yang tersisa pun sudah kuhapus habis, aku sudah tidak ingin merangkai masa depanku sendiri. Untuk sekedar memimpikan kamu pun aku tak sanggup lagi, aku tahu kalau aku sudah terlalu jauh mengkhianati, walau semua jelas diluar kehendakku. Hingga entah bagaimana caranya, mama bisa meyakinkan appa dan memintaku pergi ke Indonesia untuk menjemputmu sebagai menant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status