Bagi masyarakat Kampung Sepuh, masalah apapun yang melibatkan Gunung Sepuh sebagai penyebabnya, harus didiskusikan dengan semua warga kampung. Apalagi menyangkut ritual-ritual dan perjanjian di dalamnya, juga tumbal-tumbal yang mereka berikan di dalam gunung. Banyak sekali kejadian, para pencari madu hutan dan kayu bakar, yang setiap harinya berkeliling di hutan Gunung Sepuh untuk mencari kedua bahan tersebut, tiba-tiba menemukan mayat. Mayat yang sudah membusuk bahkan hanya tulangnya saja yang tersisa. Saking seringnya, mereka jadi tahu. Apabila mayatnya berada di tempat teduh dengan posisi duduk atau terbaring, maka itu adalah orang yang tersesat dan jasadnya baru ditemukan setelah sekian lama menghilang. Namun, apabila mayatnya berada dalam kondisi terikat atau tengkoraknya penuh luka, berarti itu adalah tumbal dari perjanjian dan ritual yang terjadi di Gunung Sepuh. Tahun 1980, informasi tidak semassive sekarang. Penyebaran informasi yang tidak merata membuat para warga hanya me
Read more