Share

BAB 69-BEKAL

Sudah beberapa waktu terlewati, aku kini sedang duduk-duduk di depan warung pada sore itu. Warung pada sore hari terlihat ramai, Mas Parto dan Parman bahkan terlihat ikut duduk-duduk di depan warung sambil melihat ke arah jalan yang kini ramai oleh para warga yang pulang dari ladang dan sawah untuk kembali ke rumah-rumah mereka.

Sudah hampir satu bulan berlalu, semenjak aku menerima ijazah SMA. Darman dan Rusdi sudah hampir dua minggu berkelana di kota untuk memasukan lamarannya ke pabrik-pabrik yang ada di sana. Mereka patungan untuk mengontrak bedeng (kontrakan) kecil untuk mereka tinggal sementara, sebelum nantinya mereka akan pindah ke kontrakan yang lebih besar ketika mereka sudah mendapatkan pekerjaan.

Sedangkan aku, aku hanya menyimpan ijazah tersebut di dalam kamar. Ijazah dengan nilai yang biasa-biasa saja hanya aku bungkus plastik bening, dan tak lupa aku beri pigura bekas agar terlihat bagus dan aku gantungkan di sudut kamar menghadap jendela.

Aku hanya bisa melakukan hal
pujangga manik

Vote dan ramaikan komen di depan ya, soalnya masih kureng nih untuk komenya jadi disangkanya cerita ini sepi pembaca, padahal mah kan yang baca banyak hehe happy weekend dan selamat membaca

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Handi Yana
akan ramai pada waktunya..
goodnovel comment avatar
mizall works
ketinggalan jauh abdi mah ngbaca nya
goodnovel comment avatar
Endang Susilowati
siyap thor.. absen.. lanjuut
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status