Share

BAB 73-DATANG

Sebuah asap putih tiba-tiba muncul di salah satu sudut hutan di Gunung Sepuh, asap putih tersebut melayang melewati pepohonan besar dengan dahan-dahannya yang rindang, sebelum nantinya asap putih tersebut menghilang di udara dan menyatu dengan gelapnya malam di Gunung Sepuh.

Terlihat, Doni dan Ki Waluh terduduk di depan sebuah batu besar yang berdiri, batu yang dinamai batu nangtung. Tempat yang seringkali dipakai oleh para manusia yang melakukan ritual disana, dan menjadi tempat untuk bertemu dengan salah satu sosok yang menjadi penghuni makhluk tersebut, yaitu Dewi Neng Tiyas.

Namun, tindakan Ki Waluh kali ini berbeda, dia tidak sedang memanggil makhluk itu kembali. Namun, kini sedang melakukan sesuatu yang dia lakukan untuk menjalankan suatu persyaratan yang akan dipersembahkan kepada makhluk yang menjadi penghuni dari batu besar itu.

Ki Waluh dengan cekatan membakar beberapa dupa dan di tancapkan di depan batu besar tersebut, mulutnya komat kamit sambil menggelengkan kepalanya ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status