Misteri Masalembo : Crash Landing

Misteri Masalembo : Crash Landing

last updateLast Updated : 2022-06-22
By:  MORA  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
4 ratings. 4 reviews
68Chapters
4.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Sebuah pesawat Airbus A320 tiba-tiba saja menghilang dari pantauan radar. Pilot dan kopilot tewas tersambar petir. Adam, seorang Perwira muda usia 27 tahun berhasil mengambil alih kemudi pesawat. Namun sayang...., pesawat tak mampu menghindar dari jebakan badai elektromagnetik yang telah mendistorsi suatu terowongan ruang-waktu. Pesawat tersedot menuju sebuah portal yang terhubung ke masa lalu. Seluruh penumpang dan awak kabin lenyap. Terhempas di era tahun 40-an...., menyeberangi selat Inggris..., hingga terjerembab di masa perang dunia kedua. Kejadian mengerikan kemudian terjadi dalam pesawat. Ruang kabin penumpang tercemar gas-gas beracun yang telah disusupi arwah-arwah kotor manusia terkutuk. Bau busuk arwah-arwah gentayangan itu menyengat hidung, lalu menyerobot masuk menembus sistem pernapasan. Menggerogoti tubuh semua orang. Mencemari sistem kerja otak dan jantung penumpang hingga membuat mereka sekarat. Tubuh-tubuh penumpang yang sekarat bersekutu dengan arwah-arwah terkutuk itu. Satu persatu dari mereka lenyap dari dalam pesawat. Namun mereka kembali muncul dalam wujud makhluk siluman berkuku panjang. Mengerikan...., makhluk-makhluk itu meneror penumpang yang masih selamat. Adam, yang mempunyai kemampuan supernatural setelah mengalami kecelakaan pesawat Hercules Lockheed C-130 yang dia piloti enam bulan yang lalu itu harus berjibaku untuk menyelamatkan sisa-sisa penumpang yang masih bernyawa. Tak hanya itu....., dia juga harus mampu memecahkan teka-teki berbentuk lingkaran yang terputus di beberapa titik untuk bisa kembali pulang. Titik-titik itu merupakan sederetan peristiwa misterius yang terjadi dalam penerbangan itu. Dan..., untuk teka-teki yang terakhir berhasil dipecahkan oleh Ingrid, gadis cantik juga seorang sarjana Astrofisika asal Austria yang ikut menemani Adam dalam ruang kokpit kemudi pesawat.

View More

Latest chapter

Free Preview

Part-1: Speed Allert Indicator

. Di saat hidup dan maut tak lagi berpembatas...., maka sadarlah...., dusta terselubung yang merajalela...., dosa-dosa yang luar biasa...., tumpukan harta riba...., kezaliman yang tak berhingga...., hanya akan semakin menenggelamkanmu ke dasar lautan yang paling dalam....! ***** Seratus mil laut jauhnya setelah melintas di atas perairan kepulauan masalembo, secara mengejutkan, dua dari empat mesin turbo-propeller si burung besi Hercules lockheed C-130 dalam sebuah misi kemanusiaan mengangkut obat-obatan dan bahan makanan untuk korban bencana alam akhirnya menyerah kalah. Mesin pesawat mengalami kegagalan mekanikal karena over-load. Dua baling-baling pesawat tiba-tiba berhenti berputar. “Bedebah....!” Sukhairi mendadak berteriak latah. Kedua bola matanya melotot plonga-plongo lihat sana sini tak tahu apakah sebenarnya yang telah terjadi. “Kapten....! apakah anda nggak merasakan ada sesuatu? sentakan, atau mungkin pressure drop?” Pertanyaan itu terlontar dari mulut Le

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Zain losta masta
openingnya bikin gua tertarik.. cek juga novel saya ya kak, mohon pendapat dan sarannya dari kakak....
2022-12-25 08:43:18
0
user avatar
Nina Milanova
Izin menyimak, Thor..
2022-06-25 16:43:17
1
default avatar
Thunder
do you know how to fly airplane
2022-06-18 23:51:30
2
default avatar
Thunder
wow ... so amazing
2022-06-18 18:24:46
1
68 Chapters

Part-1: Speed Allert Indicator

. Di saat hidup dan maut tak lagi berpembatas...., maka sadarlah...., dusta terselubung yang merajalela...., dosa-dosa yang luar biasa...., tumpukan harta riba...., kezaliman yang tak berhingga...., hanya akan semakin menenggelamkanmu ke dasar lautan yang paling dalam....! ***** Seratus mil laut jauhnya setelah melintas di atas perairan kepulauan masalembo, secara mengejutkan, dua dari empat mesin turbo-propeller si burung besi Hercules lockheed C-130 dalam sebuah misi kemanusiaan mengangkut obat-obatan dan bahan makanan untuk korban bencana alam akhirnya menyerah kalah. Mesin pesawat mengalami kegagalan mekanikal karena over-load. Dua baling-baling pesawat tiba-tiba berhenti berputar. “Bedebah....!” Sukhairi mendadak berteriak latah. Kedua bola matanya melotot plonga-plongo lihat sana sini tak tahu apakah sebenarnya yang telah terjadi. “Kapten....! apakah anda nggak merasakan ada sesuatu? sentakan, atau mungkin pressure drop?” Pertanyaan itu terlontar dari mulut Le
Read more

Part-2: Lightning Strike

Pergerakan tumpukan awan badai begitu acak, dan tampak tak merata di beberapa lokasi. Sebahagian terdeteksi meluas begitu cepat, namun ada juga terlihat pembentukan partikel-partikel uap air yang baru saja mengembang di dua titik. Masih ada terlihat celah kosong di antara dua gumpalan awan badai cumulonimbus yang saling mendekat satu sama lain, sekitar 11 mil laut jaraknya dari pesawat. Jika pesawat berhasil melewati celah itu sebelum kedua awan bersatu, hal itu akan jauh lebih baik untuk menghindari sambaran. “Belok sedikit ke kiri, perhatikan di sekitar sana ada celah arah jam ‘10’, pesawat tak terlalu jauh berbelok dan itu lebih aman.” Tunjuk Adam pada celah kosong yang terdeteksi di layar radar. “Kelihatannya mengambil rute itu jauh lebih baik, bagaimana Let.., ada masukan lain ke mana pesawat harus memutar?” Adam menyambung kalimatnya. “Ya Kep, jalur itu saja, masih sebelas mil laut di depan pesawat.” Pesawat Hercules Lockheed C-130 itu akhirnya berbelok
Read more

Part-3: Get Ready To Crash

Aileron yang terletak di kiri-kanan sayap macet, tak bisa bergerak turun naik. Pesawat Hercules Lockheed C-130 itu gagal melakukan rolling untuk menghindar. Rudder yang ada pada trailling edge vertical stabilizer di bahagian ekor pesawat juga ngadat, tak bisa bergerak kiri kanan. Pesawat Hercules Lockheed C-130 itu juga gagal berputar untuk menghindar. Mengap-mengap jadinya pesawat Hercules itu menjelang kiamat. Menyentuh ambang badai, terjadi lagi suatu peristiwa aneh di sana. Badai yang tadi terlihat seperti asap hitam menyerupai awan badai cumulonimbus itu tiba-tiba saja berubah bentuk. Sepertinya terjadi suatu pusaran angin yang besar menerpa kabut asap itu hingga membentuk lengkungan yang sangat besar karena terpaan angin yang berputar-putar. Dapat dikatakan, gumpalan asap hitam itu kini menyerupai bentuk tempurung kelapa, atau sebuah mangkok raksasa, namun dalam keadaan tertelungkup. Lengkungan kabut hitam itu sangat luas, berdiameter hingga belasan kilometer. Dan j
Read more

Part-4: Suara Gaib

Kapten Adam dan Letnan Suhhairi ikut jadi korban. Tubuh kedua orang Perwira muda itu berwarna merah menyala tersengat oleh ‘....surge current....’ atau suatu aliran listrik kejutan yang begitu kuat dengan suhu mencapai ratusan derajat celsius. Letnan-dua Sukhairi gugur seketika. Sementara itu Kapten Adam, Perwira muda yatim piatu usia 27 tahun yang duduk di kursi pilot itu menggelepar meregang nyawa di angkasa. Tubuh yang malang itu terbakar merah berputar-putar berjuang melawan kepedihan di sekujur tubuhnya. Menjelang detik-detik akhir hayatnya......, Perwira sekarat itu tiba-tiba saja dikagetkan oleh kemunculan suara gaib seorang wanita yang terdengar bergema dalam ruangan kokpit pesawat. Dialah.... wanita yang telah melahirkan pemuda itu ke atas dunia. “.......Adam.....! Adam.....! Adam anakku......!” Begitu terdengar suara seorang wanita bergema yang terdengar oleh Adam memanggil namanya. Suara itu begitu lembut, Adam sendiri dia tak pernah mendengar suara selembut
Read more

Part-5: Play Boy Cap Kodok

Enam bulan kemudian setelah kecelakaan pesawat Hercules Lockheed C-130 Tanggal 31 Desember: pukul 23:00 malam Ruang tunggu keberangkatan pesawat di malam pergantian tahun itu terlihat begitu padat. Lihatlah...., antrean di meja chek-in keberangkatan begitu panjang penuh sesak. Penumpang pesawat membludak, penjualan tiket on-line meledak-ledak. Maskapai penerbangan kaya mendadak, pilot dan pramugari dapat tambahan rezaki lumayan banyak. Memang...., kalau rezeki dari Yang Kuasa itu sudah datang, pasti tak ada yang doyan mengelak. Hiruk-pikuk, lalu-lalang ratusan orang penumpang di ruang tunggu keberangkatan sangat terasa amburadulnya sejak sore tadi. Semua sibuk bertanya ke sana kemari. Keberangkatan banyak yang delay.....? Tapi itu kan suatu hal yang sudah biasa terjadi. Calon penumpang terlihat adu urat leher dengan petugas ground bandara karena tak pastinya jam keberangkatan pesawat.....? Ah...., kayaknya itu juga sesuatu hal yang sudah biasa. Namun...., t
Read more

Part-6: Gadis Mata Biru

Salah seorang penumpang yang berada dalam ruangan tunggu keberangkatan pesawat di saat malam pergantian tahun itu adalah Adam. Seorang perwira muda usia dua puluh tujuh tahun yang doyan membaca. Hiruk-pikuk lalu-lalang ratusan orang penumpang yang semakin merajalela dia dalam ruangan tunggu itu seolah-olah tak mengusik pendengarannya. Pilot termuda dengan pangkat kapten di angkatan udara itu lebih memilih menunggu sambil membaca. Baru saja beberapa menit perwira muda bernama Adam itu melanjutkan bacaannya, tiba-tiba saja dia kembali di usik oleh suara seorang wanita berbicara dalam bahasa Inggris. “Excuse me sir, is this seat occupied.?” ..........maaf ya tuan, apakah kursi ini sedang kosong.........? Suara seorang wanita tiba-tiba saja menyerobot masuk ke telinga Adam. Seketika itu juga dia berhenti membaca. Sepasang kaki wanita mengenakan rok panjang dilihatnya tepat berdiri di depannya. Adam kemudian menengadahkan kepalanya ke atas, ternyata sepasang kaki itu ad
Read more

Part-7: What is Your Flight Number....?

Sejenak...., pandangan gadis cantik dengan pukauan bola matanya yang biru itu bagai menggeledah pakaian seragam militer yang dikenakan oleh Adam. Cukup lama dia memperhatikan, seakan-akan dia terpesona dengan seragam itu. Lagi pula, melihat Adam begitu ramah, Ingrid pun tak segan-segan memulai sebuah pembicaraan dengan pemuda itu.“Sir, are you actually on duty now...?” ........tuan., apakah anda sedang dalam tugas sekarang.......? Ingrid mencoba membuka sebuah percakapan dengan Adam. “Oh, because of this uniform.?” ........oh., karena baju seragam ini......? Adam menunjuk baju seragam yang dia kenakan. “Yes..” ......ya...... Wanita itu menganggukkan kepala. Kedua bola matanya masih saja melekat pada pemuda itu. “But......, officially yes.” ..... tetapi..., sebenarnya memang iya..... Adam memelankan suaranya. Sepertinya dia agak risih menjawab kalau dirinya tengah berada dalam tugas di malam pergantian tahun itu. “Oh..... awesome, what a wonderful, you kno
Read more

Part-8: Mitos Masalembo

(31 Desember – pukul 23:50 malam) Jarum jam terus melompat, hari menunjukkan pukul 23:50 malam, 10 menit menjelang tahun melompat. Namun pesawat Green air dengan nomor penerbangan XZ-1949 yang jadwal keberangkatan sebenarnya menuju Biak adalah pukul 23:45 tadi, masih belum juga ada pemberitahuan pukul berapa akan diberangkatkan. Ruang tunggu keberangkatan tiba-tiba berubah genit, mirip pasar kaget tanpa jual beli. Sepuluh menit menjelang pergantian tahun, belasan gadis bercelana ketat terlihat lenggak-lenggok masuk ruangan tunggu keberangkatan berjalan menggoyangkan pantat. Ternyata....., ada satu rombongan mahasiswa fakultas ilmu kelautan yang akan mengadakan penelitian di Biak. Mereka juga ikut dalam penerbangan XZ-1949 itu. Mengetahui adanya keterlembatan pemberangkatan pesawat, beberapa orang mahasiswi berduit sengaja ‘shoping’ terlebih dahulu di kawasan bisnis bandara. Mahasiswi centil yang terakhir masuk Mona namanya. Dia bersama Dini, Atun, Supiah dan K
Read more

Part-9: Mimpi Seram

(1 Januari- Pukul 01:00 dini hari) Jiwa yang yang terlelap itu tiba-tiba saja terlepas dari raganya. Lalu....., mengembara ke angkasa bagai elang emas yang lepas dari sarangnya. Sesosok benda putih menyerupai cahaya kilat seperti apa yang sering disaksikan oleh pemuda itu mendadak muncul dari balik awan hitam. Bagai cambuk api raksasa, sesosok benda putih itu melejit sebegitu cepat. Dalam sekejap mata, cahaya itu menyambar jiwa yang terlepas, hingga jatuh terjerembab ke dalam sebuah dimensi ruang yang lain. Pemuda itu merasakan dirinya tiba-tiba saja tercampak di dalam suatu ruangan asrama Perwira, tapi dia tak tahu di mana asrama itu sebenarnya. Asrama itu gelap dan pengap, seolah-olah telah bertahun-tahun tak pernah dijamah, begitu menyeramkan. Tak satu pun terdengar suara olehnya, semua membisu dalam kesunyian malam. Sesosok manusia berpakaian parasut terbang mirip penampakan yang muncul di ujung barak Bintara seperti apa yang sering dia lihat kini muncul l
Read more

Part-10: Sambaran Misterius

(1 Januari- Pukul 01:30 dini hari) Tahun baru saja berganti. Proses boarding penumpang pesawat XZ-1949 masih belum tuntas. Tinggal belasan penumpang lagi, kebanyakan ibu-ibu yang membawa anak kecil dan orang berumur yang kalah kuat bersaing di saat memasuki pesawat. Namun ada juga sepasang muda-mudi yang terlambat karena ketiduran berduaan. Ingrid Rose yang tadi masuk ke dalam pesawat bersama Adam lebih dahulu duduk di kursi nomor 7A di sisi jendela sebelah kiri. Adam masih melangkahkan kaki menuju kursi barisan tengah. Entah apa yang terjadi, namun.... langkah perwira itu tiba-tiba saja terhenti di tengah-tengah gang pesawat yang sempit. Ada sesuatu yang mengusik penglihatannya, seberkas cahaya putih berkedip-kedip tiba-tiba saja menyerobot masuk melalui kaca-kaca jendela pesawat. Cukup lama dia menatap, hingga menimbulkan tanda tanya yang besar bagi dirinya. Mata batin pemuda yang mempunyai kemampuan luar biasa itu tiba-tiba saja terperangkap dalam suat
Read more
DMCA.com Protection Status