(POV Shakira)"Kira, jangan bohongi hatimu! Kamu masih mencintai aku!" Jamie berteriak yakin."Enggak, Jamie! Kamu salah." Aku menggeleng kuat."Matamu tidak bisa berbohong!" Jamie berteriak. Untung ruang kerjanya kedap suara sehingga sekuat apapun kami menjerit tidak akan ada orang yang mendengar."Jika iya, lalu kamu mau apa?!" Aku menatangnya berani. "Aku akan menjadi milik Aldi, dan kamu punya Nina.""Aku akan memutuskan Nina, asal kamu kembali padaku!" putus Jamie lantang.Aku ternganga. Namun, detik berikutnya aku tergelak. "Gak semudah itu, Jamie!" Kuhempas tangan Jamie. "Ingat, kedua orang tuamu yang sangat membenci aku. Aku amat hina di mata mereka. Dan aku gak mau direndahkan untuk kedua kalinya." Aku bertutur pelan.Rasa sedih mulai merasuki sukma. Jujur cintaku pada Jamie, tidak pernah luntur sedikit pun hingga kini. Namun, kebaikan Aldi juga tidak bisa kunafikan.Jamie bangkit dari duduk. Lelaki itu mengitari meja. Tanpa disangka dia berlutut dari meraih tanganku."Kita t
Read more