Ana mengunci pintu rumahnya. Ia sudah siap dengan pakaian terbaiknya. Hari ini ia akan mencari pekerjaan. Ana mulai melangkahkan kakinya menyusuri jalanan yang belum terlalu panas. Satu persatu restoran, cafe, dan toko Ana masuki untuk mencari lowongan pekerjaan. Tapi semua restoran dan toko semua menolaknya. Ana berhenti sebentar, rasa haus ia rasakan sekarang. Ia menatap warung makan di depannya dengan wajah ragu. Ia ingin minum tapi ia tidak memiliki uang. "Mau makan dek?" tanya seorang perempuan paruh baya. Sedari tadi ia memperhatikan Ana yang hanya berdiri memperhatikan warung makan di depannya.Ana tersenyum sambil menggelengkan kepalanya. "Maaf bu, apa ada lowongan pekerjaan disini?" tanya Ana kepada perempuan paruh baya di depannya. Ibu itu terlihat menatap Ana dari atas sampai bawah. Sedetik kemudian ibu tersebut menganggukkan kepalanya yang membuat wajah Ana langsung terlihat sumringah. Rasa lelah dan haus tadi seakan hilang begitu saja."Ada, tapi di bagian cuci piring.
Read more