Share

Leave

Tring tring

"Gue udah di depan rumah lo."

"Iya tunggu sebentar."

Jam di dinding masih menunjukkan pukul lima pagi. Masih terlalu dini bagi seseorang menjalankan aktivitas di luar rumah sepagi ini. Ana menutup kopernya dengan rapat. Pagi-pagi sekali Ana telah siap dengan koper berisi pakaiannya. Ana sudah memikirkan keputusannya dari kemarin. Ia sudah memutuskan akan membangun kehidupan yang baru. Yang dimana ia bisa menghirup udara segar dimana saja dan melakukan semua hal yang ia suka.

Ana berjalan mengendap-endap keluar kamar. Ia sudah memperkirakan jika Gerald pasti belum bangun karena semalam laki-laki itu mabuk berat karena alkohol. Ana mengangkat kopernya sambil melangkah menuruni tangga dengan perlahan.

"Kau mau kemana dengan koper itu?"

Deg

Tubuh Ana membeku mendengar suara yang sudah tidak asing di telinganya. Tanpa membalikkan badannya pun ia sudah tahu siapa yang berdiri di belakangnya. Suara langkah kaki menuruni tangga dapat Ana dengar dengan sangat jelas, itu tandan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status