Share

Revenge

Gio kembali mengajak Ana untuk bertemu di salah satu cafe dekat taman kota. Gio sudah menyusun rencana untuk membalas perbuatan Gerald kepada ayahnya. Semalam Gio mengetahui jika perusahaan ayahnya mengalami kebangkrutan. Bahkan rumah mewah mereka juga akan disita oleh bank untuk menutupi hutang-hutang perusahaan. Keluarganya saat ini benar-benar sangat kacau. Sejak semalam ibunya terus menangis karena mereka harus segera pergi dari rumah yang mereka tinggali saat ini.

"Hai, maaf lama."

Gio mengubah ekspresinya seperti biasa, Gio yang terlihat ceria. Gio menatap wajah Ana yang terlihat tersenyum. Sepertinya keadaan perempuan itu terlihat lebih baik dari sebelumnya. Seminggu mereka tidak bertemu dan Ana terlihat sedikit berbeda. Tidak ada lagi raut kesedihan di wajah Ana.

"Gue seneng lo akhirnya bisa senyum lagi." ujar Gio sambil melemparkan senyum manisnya.

"Itu juga karena kamu yang selalu menghibur aku." balas Ana.

"Hari kamis kemarin aku baru saja pergi ke makam nenek. Aku sangat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status