Benar kata orang, pasti ada hikmah di balik musibah. Semenjak Ibu mengetahui tentang perlakuan mas Bayu terhadapku, sekarang Ibu menjadi pribadi yang lebih hangat. Tidak kaku lagi seperti dulu, yang semua titahnya harus dituruti. Bahkan disaat aku tak merubah pendirianku untuk tetap berpisah dari mas Bayu. Ibu tak turut campur lagi, dia mendukung apapun keputusan yang kuambil. Apalagi keputusanku berpisah dari mas Bayu, tidak berdampak dengan persahabatan Ibu dan Mama. Mas Bayu awalnya memang tak menerima keputusanku, tapi lama kelamaan dia mengerti. Bahwa hatiku tak bisa lagi dipaksakan. Dulu, saat aku menikah dengannya, aku bisa memaksakan diri dan hatiku untuk mencintainya. Tapi sekarang, seperti apa pun kucoba, nuraniku tetap menolak. Kalau dipaksakan, takut malah jadi boom waktu, kelak bagi kami. "Halo, Assalamualaik
Baca selengkapnya