Detik-detik terasa berjalan lambat bagi Ustaz Subhan. Keadaan sang istri semakin melemah, tetapi Shofia bersikukuh tak mau ke dokter lagi. Selama berada di dalam lift, tiada henti Ustaz Subhan mnggumamkan doa dan dzikir. Agar hatinya tetap tenang, dan bisa menghadapi situasi ini dengan baik.“Aku gendong saja, ya?” pinta Ustaz Subhan setelah pintu lift terbuka. “Atau mau naik kursi roda?” imbuhnya dengan nada khawatir.“Tidak perlu, Mas. Aku masih kuat berjalan sampai ke parkiran,” tolak Shofia lemah. Tangan kirinya bergelayut di lengan kokoh sang suami.Ustaz Subhan mengembuskan napas kasar. Ia sudah paham jika tak ada gunanya memaksa Shofia dalam keadaan seperti ini. Meski sangat khawatir dengan kondisi sang istri, tetapi Ustaz Subhan tak dapat berbuat banyak. Selain menjaga keseimbangan tubuh ringkih itu agar jangan sampai terjatuh apalagi terluka.Keduanya berjalan sangat pelan. Tempat parkir tinggal beberapa meter lagi, tetapi Shofia semakin terlihat lemah. Langkah kakinya terasa
Last Updated : 2022-12-04 Read more