“Berangkat lah ke rumah Kiyada, biar Abah sama Jihan yang akan menjaga Shofia,” ucap Abah sesaat setelah Ustaz Subhan keluar dari kamar Shofia.Ustaz Subhan mengangguk singkat, meski hatinya masih sangat berat untuk meninggalkan Shofia. Namun, ia tak boleh egois. Ada wanita lain yang kini juga berada di bawah tanggung jawabnya.“Titip Shofia, Bah. Kalau nanti ada perkembangan terbaru, tolong hubungi Subhan,” ucap Ustaz Subhan sebelum benar-benar pergi meninggalkan Shofia.Langkah kaki Ustaz Subhan terasa begitu berat. Bagaimana jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada Shofia? Ini memang bukan kali pertama Shofia sampai tak sadarkan diri. Namun, penjelasan dari dokter tadi seolah mengikis perlahan harapan-harapan yang selama ini ia panjatkan.Ustaz Subhan menempuh perjalanan ke rumah Kiyada dengan setengah kesadaran yang masih tersisa. Ia tak pernah berpikir bahwa poligami ini jauh lebih rumit dari teori-teori yang pernah dipelajarinya dalam kitab-kitab klasik.Saat mobil memasu
Last Updated : 2023-05-15 Read more