Bang Rendi masih stay dengan posisi duduknya seperti tadi masih menghadap kearahku. Secara perlahan lahan tangan Bang Rendi menyentuh kedua tanganku. "Baby.... Abang ini mengenal kamu bukan satu dua bulan, Abang mengenal kamu cukup lama, Abang tau kalau kamu sedang berbohong,dari mimik wajah kamu saja Abang sudah tau... okey.... untuk sekarang kamu mungkin belum bisa memahami isi hatimu sendiri,tapi seiring dengan berjalannya waktu suatu saat nanti kamu akan mengakui itu, Abang tidak masalah, akan menunggu kamu sampai di saat kamu menyadari bahwa rasa itu masih ada untuk Abang.... yang penting kamu perlu tau perasaan Abang sama kamu tidak pernah berubah dan tidak akan pernah berubah sampai kapanpun,karena Abang mencintai kamu bukan hanya untuk memenuhi nafsu Abang semata tetapi Abang mencintai kamu karena Allah SWT, semenjak kamu hadir dalam kehidupan Abang,ada banyak hal yang terjadi dalam kehidupan Abang...kamu sudah merubah hidup Abang menjadi seperti sekarang ini,kamu adalah len
Read more