"Diana, gimana kabarnya?" ucap pria itu lirih. "Mas Iqbal, ... ka--kapan balik ke Indonesia? Ke--kenapa nggak pernah berkabar?" lanjutnya. Pria itu menatap Diana dengan tatapan yang berbeda. Seolah tidak ada orang lain di sana selain mereka berdua. "Aku kehilangan kontakmu, Di. Hp-ku hilang saat baru sampai Kairo. Siapa pria ini?"Diana menatap suaminya dengan tatapan bersalah. Tersenyum getir kala pria itu menunjukkan sorot mata tak suka.Merasa disebut, Desta langsung mengulurkan tangannya. "Kenalkan, saya Desta. Suami Diana!" ucapnya mantap, seolah menegaskan bahwa Diana hanya miliknya seorang."Kamu sudah menikah?" Terlihat ada bias cemburu tersirat dari sorot mata cokelat pria itu. Diana yang masih berusaha mencerna situasi ini menegang melihat aura permusuhan yang dipancarkan suaminya. Rahang pria itu mengeras. Gurat wajahnya jelas menunjukkan kalau dia tidak suka."Maaf, kami makan dulu, apa Anda mau ikut maka
Read more