Sebenarnya Desta berencana untuk membawanya ke rumah sakit hari ini jika kondisinya belum membaik. Namun kejadian semalam membuatnya tak bisa melakukan itu sekarang. Terlebih Meta sudah mengancam akan melakukan hal yang lebih gila lagi. Baru saja ia akan mendekati sang istri, suara teriakan Meta dari kamar tamu menghentikan langkah kakinya. Diana pun ikut mendongak dan memutar lehernya. Sekelebat bayangan Desta masih ia lihat. Namun sudah tertelan kembali oleh pintu kamar tamu. Entah apa yang mereka lakukan sebenarnya. "Bik, apa dari semalam mereka belum keluar kamar?" tanya Diana lirih. Tubuh wanita paruh baya itu menegang. "Bibik nggak tahu, Non. Sudah, nggak usah dipikirkan. Sebaiknya Non segera sarapan agar perutnya terisi. Terus minum susu hamil ya, Non. Biar calon dedeknya tumbuh sehat. Bibik sudah membelikannya tadi pagi di toko 24 jam dekat rumah bibik.""Apa dia sudah tahu, Bik?""Belum, Non. Kan, Non Diana sendiri yang minta
Read more