Tidak sampai memakan banyak waktu, akhirnya dengan ilmu meringankan tubuh, Wirota dan rombongannya sampai di sebuah kuil yang besar dan megah. Beberapa bebatuan yang besar menyangga bangunan kuil itu.“Besar sekali kuil ini, bahkan jauh lebih besar daripada Kuil Bumi Sambhara peninggalan Kerajaan Medang di masa Dinasti Syailendra,” ujar Macan Garung penuh kekaguman.Di puncak gunung itu pemandangan di bawah terlihat begitu indah, sebuah kuil yang dikelilingi sungai. Sayangnya di beberapa bagian bangunan sudah runtuh, mungkin karena sudah sangat tua dan faktor alam seperti letusan gunung berapi dan gempa membuat bangunan kuil itu rusak.“Kita akan ke puncak kuil mencari batu pusaka itu,” kata Wirota.Ketika mereka hendak berjalan meniti tangga menuju puncak kuil, tiba-tiba sekelompok orang sudah berkelebat menghadang mereka. Orang-orang itu berjubah hitam, wajah mereka sedikit berbeda dengan wajah orang sunda atau jawa pada umumnya. Kulit mereka putih, rambutnya kecoklatan dan bermat
Last Updated : 2023-06-11 Read more