Share

Perjalanan

Setelah berbicara dengan Wijaya, hati Gajah Biru merasa lega. Dia segera pergi mngundurkan diri. Sementara itu Wijaya kembali tenggelam dalam nestapa dan rasa sesal yang kemudian tidak berguna lagi karena orang yang disayanginya sudah meninggal dunia.

Setelah puas menangis, Prabu Wijaya menyuruh abdinya memanggilkan Rakryan Demung dan Rakryan Kanuruhan. Tak lama kemudian kedua pejabat itu datang menghadap di komplek kediaman Raja.

“Ada perintah apa Gusti Prabu?” Tanya mereka setelah menghadap.

Dari balik tabir Wijaya memberikan perintah pada mereka

“Tolong perlakukan jenazah Paman Sora secara layak, kita akan memperabukan jenazahnya dengan sebuah upacara perabuan layaknya seorang bangsawan. Undang keluarganya ke istana untuk mengikuti prosesi upacara perabuannya.”

“Segera kami akan mempersiapkan upacaranya,” kata Rakryan Kanuruhan yang bertugas mengurus urusan upacara kerajaan.

*****

Nyai Sora dan anak-anaknya hanya bisa menangisi kematian suaminya, ketika jenazah suaminya mulai diba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status