Share

Ruang di Bawah Kuil

Dalam sekejap, orang-orang Sekte Gunung itu sudah bertumbangan dengan tubuh tersayat pedang Naga Bhumi.

“Jika aku menggunakan tenagaku secara penuh, pasti nyawa kalian sudah pergi meninggalkan raga kalian,” kata Wirota.

Kelima orang sekte Gunung itu tidak menjawab kecuali hanya mengeluh kesakitan.

Wirota memberi tanda pada rombongannya untuk mengikutinya

“Ayo kita pergi dari sini!”

Kembali mereka berjalan mendekati kuil tua itu. Di puncaknya masih tersisa dinding kuil yang masih berdiri kokoh, namun beberapa batu panjang yang membentuk teras-teras itu sebagian sudah roboh bertumbangan. Di sekitar kuil terdapat banyak pohon kemenyan dan bunga cempaka, suasana di sekitar tempat itu begitu teduh, nyaman dan udaranya berbau harum bunga cempaka. Di dekat tempat itu ada sebuah sumur yang bersumber dari mata air yang selalu mengeluarkan air sepanjang tahun. Mereka beristirahat sejenak

“Kangmas Wirota, menurutku ini bukan kuil tetapi sebuah punden berundak yang sangat besar. Permasalahannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status