Lima tahun kemudian..."Mamah..." Teriak seorang bocah kecil laki-laki berseragam sekolah taman kanak-kanak yang tampak berlari keluar dari pintu gerbang sekolahnya.Bocah itu menghampiri sang Ibu yang saat itu datang menjemputnya ke sekolah."Azam, anak Mamah, gimana di sekolah tadi? Belajar apa hari ini?" Tanya seorang wanita berseragam kantor yang langsung berjongkok menyamai tingginya dengan Azam sang anak. Wanita itu mencium sekilas pipi Azam dan membenahi poni rambut Azam yang berantakan akibat keringat."Hari ini Bu Guru Lala ajarin Azam sama temen-temen nyanyi Mah," celoteh Azam dengan napasnya yang tersengal setelah berlari cukup jauh dari pintu kelas menuju pintu gerbang sekolahnya."Wah, nyanyi apa?" Tanya sang Mamah lagi."Banyak Mah, Balonku, naik-naik ke puncak gunung, terus pelangi-pelangi, pokoknya banyak deh," jawab Azam dengan ekspresinya yang menggemaskan."Yaudah sekarang kita pulang yuk, Azam la
Read more