Kumi berpikir, lebih baik ia menghindar, daripada telinganya mendengar kata-kata pedas dari mulut wanita itu, pikir Kumi. “Aku pergi dulu ya,” pamit Kumi. Nora menahannya. “Sebentar! Aku kenalkan kamu dengan temanku, Rhea.” “Maaf aku harus pergi,” kata Kumi, dia hendak melangkahkan kakinya. Tapi keburu Rhea melihat Kumi bersama Nora. Mata Nora mengirimkan kebencian. “Nora, lo ngapain bertemu dengan kutu busuk itu!” teriak Rhea, jaraknya 1 meter dari posisi Kumi dan Nora. “Kenapa lo berisik banget sih! Dia Kumi, teman gue. Enak aja lo bilang dia kutu busuk,” sahut Nora tak terima. “Lo kenal dengan Rhea?” tanyanya pelan ke Kumi. “Bisa ya bisa tidak. Well, gue pergi dulu. Bye!” Kumi mencium pipi Nora. Dia berjalan dan berpapasan dengan Rhea. Kumi menganggukan kepala dan tersenyum tipis padanya. Tiba-tiba. Rhea menjambak rambut Kumi dengan keras, hingga wanita itu terjatuh. Tanpa ampun Rhea menindih tubuh Kumi lalu memukul-mukul wajahnya dengan tas selempang miliknya. Kumi menj
Read more