Bab 26 Siluet Cinta Pertama “Kenapa? Kau tidak terima kalau kubilang kekasihmu itu hina? Dia itu hina, Mas. Perempuan mana yang mau menyerahkan tubuhnya begitu saja tanpa ikatan apa-apa? Bekas orang lagi? Kalau aku, mah, ogah! Kamu yang masih halal bagiku saja, aku jijik karena pernah dipakai oleh dia. Jangankan kau tiduri, kau tatap saja wajahku, aku mau muntah! Sory, aku terlalu berterus terang, ya? Tapi begitu kenyataannya. Maaf, ya?” “Ok, kau pikir kau begitu berharga buatku? Kau juga sampah menurutku! Kalau kau menolakku, aku juga masih bisa mendapatkan seribu perempuan yang lebih darimu!” ancamnya semakin emosi. “Silahkan! Silahkan, Sayang! Tapi jangan lupa, kartu ATM toko, kartu kredit, Buku Hitam dan STNK mobil semua sudah ada di tanganku. Kau boleh pake mobil, tapi minjam! Untuk modalmu ke hotel berselingkuh, kira-kira tiga atau empat juta sebulan, boleh la
Terakhir Diperbarui : 2022-02-20 Baca selengkapnya