Bab 98. Mas Gilang Dan Mama Sangat Percaya Kalau Harum Hamil Aku melongo, Mas Fajar terlihat semakin tegang. Tiba-tiba ibunya merebut ponsel dari tanganku. “Heh! Menantu kurang ajar! Dengar, ya! Aku juga tidak sudi tinggal di rumahmu! Dari awal kau menikah dengan anakku, pernah rupanya aku menginjakkan kaki di rumahmu, ha? Enggak pernah, kan? Jijik aku serumah denganmu! Ingat itu, ya! kalau hartaku habis dibuat anakku si Gilang, itu bukan urusanmu! Harta itu hartaku, dihabiskan anakku, apa urusanmu? Kok, kau yang stress. Aku aja ibunya biasa aja! Yang penting anakku senang! Kau mau apa lagi rupanya? Fajar itu PNS, seumur hidupnya sudah punya gaji tetap. Pemerintah udah menjamin hidupnya. Kurang apa lagi, kau, Ha? Dasar rakus!” “Oh, jadi kalau Mas Fajar PNS, dia enggak kebagian harta lagi, begitu? Baik, mana mas Fajar! Aku mau bicara sama dia sekarang!” sahut Kak Tati semakin emosi.
Terakhir Diperbarui : 2022-03-06 Baca selengkapnya