“Satu juta saja, Kak.”Kavita tertegun, dia tidak bisa begitu saja mengabulkan permintaan Karin yang sudah bukan siapa-siapanya lagi.Kebutuhan Karin juga bukan kewajiban yang harus dia penuhi, melainkan kewajiban Deryl.“Maaf ya, Rin? Aku juga punya kebutuhan yang tidak sedikit ....”“Aku pinjam dulu, Kak. Nanti biar Kak Deryl yang akan bayar!”“Memangnya Deryl sudah kerja? Masalahnya dia juga belum membayar kewajiban dia sama aku kan? Jadi lebih baik jangan menambah utang kakakmu.”“Terus sekolah aku gimana, Kak?”“Coba kamu minta Deryl datang ke sekolah untuk minta keringanan atau perpanjangan waktu, supaya urusan kamu ke depannya berjalan lancar.”“Tapi Kak, satu juta saja masa Kakak nggak punya?” kata Karin memohon, nada suaranya terdengar memelas dan putus asa.“Bukan masalah itu, aku juga punya kebutuhan pribadi sendiri.” Kavita menjelaskan.Ada alasan kenapa dia enggan memberi pinjaman kepada mantan adik iparnya itu, apalagi uang sejuta bukanlah masalah sulit baginya
Read more