Salah satu ketakutan terbesar dalam hidupku adalah kehilangan Harumi, kekasih yang amat kucintai. Ada alasan mengapa aku begitu mencintainya, pertama karena aku sudah terlanjur nyaman dengannya, dan kedua, lelaki mana yang tidak menyukai perempuan berpendidikan, pintar, dan berasal dari keluarga terpandang seperti Harumi. Paras cantiknya bisa menghipnotis sekaligus menggiringku ke lembah terlaknat paling indah di dunia. Membayangkan dia marah lalu pergi meninggalkanku adalah hal yang tidak bisa kubiarkan. Pasti, dengan segala cara aku akan mempertahankannya agar selalu disisiku meski harus memakai paksaan sekalipun. Tuduhannya yang mengatakan bahwa aku memiliki selingkuhan, menampilkan ekspresi setengah terkejut di wajahku. Karena kenyataannya aku sedang mengkhawatirkan Minaki yang berulang kali menghubungi ponselku. Bodoh! Semua ini karena aku terlalu tergesa-gesa memulangkaan Harumi dengan gelagat yang kurang fleksibel. Kini, ekspresi wajah Harumi juga menuntut penjelasan atas t
Baca selengkapnya