Semua Bab Lelaki Impian Si Gadis Tak Sempurna: Bab 101 - Bab 110

330 Bab

Habis nikmat, datanglah masalah

Mengabaikan ucapan Rinto dengan alasan lapar adalah jalan terbaik agar ia tidak terus bertanya. Dia masih tidak terima jika aku menghalangin jalannya untuk mendekati Minaki. Biarkan saja!!Selesai mengatasi Rinto, aku kembali pada rencanaku tadi pagi untuk menghubungi Minaki saat istirahat di pabrik. Aku ingin tahu siapa sosok yang mengirim pesan akan menjemputnya."Apa Jayka?" "Kamu masih di penginapan?" "Aku di rumah Jay. Kenapa?" "Ehm baguslah kalau kamu sudah berbaikan dengan orang rumah. Aku senang mendengarnya.""Ya Jayka. Sekarang aku di dapur mau membuat kue bersama guru kelas rotiku dan sepupuku.""Sepupu? Siapa?""Anak bibiku yang berada di Kanoya. Apa kamu ingat?" Aku teringat anak gadis bibi Minaki yang berada di Kanoya saat menjemput Minaki disana."Ya, aku ingat.""Tadi dia menjemputku ke penginapan bersama kakak. Kami sudah berbaikan Jay." Syukurlah jika yang menjemput Minaki adalah sepupunya. Aku tidak terima jika Rinto berani-beraninya menikung jalanku mendapatka
Baca selengkapnya

Bridesmaid and Groomsmaid

Rasanya tidak ada orang yang bebas dari dosa berbohong. Semua orang pasti pernah melakukannya dengan alasan yang berbeda. Termasuk aku.Alasan berbohong karena aku hanya ingin mencari aman. Karena bicara jujur pada Harumi tentang profesiku sebagai surrogate sexual partner hanya akan memperumit masalah.Pertama, dia pasti meninggalkanku karena jijik dengan profesi sampingan itu meski kehangatan yang kucurahkan menghasilkan banyak uang. Kedua, mana ada perempuan yang sudi membagi lelakinya dengan perempuan lain meski itu sebatas profesionalisme?Jadi daripada memulai drama dan menimbulkan pertengkaran diantara kami, aku lebih memilih berkata bohong."Ah... Aku terlalu lemah sayang sampai tidak sempat mengabarimu. Bahkan aku tidak membalas pesan Matsushima saat bertanya lebih lanjut tentang sakitku.""Pasti kata dokter kamu kelelahan?" Tebaknya. Aku menoel ujung hidungnya lalu memilih duduk disebelahnya. Merengkuh tubuhnya agar bersandar disisiku."Tebakanmu tepat sekali. Apa ini karena
Baca selengkapnya

Siapa Minaki sebenarnya?

-Tidak ada yang namanya kebetulan kecuali pertemuan yang telah dirancang diam-diam. Masing-masing manusia terlahir dengan garis kehidupan yang telah digambarkan dan akan saling bersinggungan bila diizinkan.-Mempelai pria dan wanita telah berdiri di depanku dengan saling melingkarkan tangan tanda bahwa kehidupan mereka sebentar lagi akan menjadi satu selamanya dihadapan Tuhan. Raut kebahagiaan yang terpancar dari wajah Yamada sungguh membuatku iri. Semoga saja suatu saat nanti yang akan melingkarkan tangannya di tanganku ketika mengucapkan janji suci pernikahan adalah Harumi, kekasih tercintaku. Aku memberi kode cinta melalui tatapan mata ketika ia juga melirikku di barisan para bridesmaids. Senyum malu-malu yang ditunjukkan membuatku ingin memeluknya dan ikut mengucapkan sumpah pernikahan juga agar bisa menikmati dan membawa Harumi kemanapun.Pengatur jalannya pernikahan masih menata para undangan agar duduk dengan rapi dan khidmat karena upacara pernikahan akan segera dimulai. Aku
Baca selengkapnya

Mereka berdua bersaudara

Yosuke, sopir pribadi mobil Minaki. Kemanapun aku pergi bersama Minaki menggunakan mobil, maka Yosuke lah yang senantiasa mengantar kami. Termasuk kemari, ke gedung hotel tempat pernikahan Yamada berlangsung. Demi menemukan fakta terbaru tentang siapa Minaki sebenarnya, aku rela berpura-pura sakit agar tidak menjadi groomsmaids padahal tampilanku sudah sangat menawan. Lalu aku meninggalkan Harumi di dalam aula pernikahan dengan orang-orang yang tidak ia kenal sama sekali. "Mau bagaimana lagi. Aku harus menemukan Yosuke."Ada alasan khusus mengapa aku mencari Yosuke, aku yakin ia sudah lama bekerja untuk keluarga Siraga. Ia pasti tahu selentingan-selentingan yang terjadi dalam keluarga itu termasuk apa hubungan Minaki dengan Yamada. "Semoga dugaanku salah." Ucapku sambil terus melangkah menuju parkiran. Mengabaikan tatapan beberapa pengunjung di lobby karena melihat penampilan menawanku yang membuat mereka meleleh. Walau Yosuke tidak mengetahui banyak hal, setidaknya ia harus memba
Baca selengkapnya

Minaki sangat membutuhkanku

Sepanjang mengenal Minaki, baru kali ini ia menggenggam erat tanganku tanpa mau melepasnya padahal kami sedang ada di depan pintu samping hotel. Minaki melakukan itu seakan-akan sedang menguatkan dirinya melalui aku. Juga rona kekecewaan di wajah menandakan ia sedang menahan tangis mati-matian. "Aku mohon bawa aku pergi Jayka." Ucapnya sekali lagi dengan suara sedikit bergetar. "Minaki, ayo kita kembali ke dalam. Mama dan papamu pasti mencarimu jika kamu tiba-tiba menghilang." Ajak sepupunya. Minaki menggeleng dengan tetap meremas jemariku. "Minaki, apa yang akan kukatakan pada papa dan kakakmu jika kamu pergi? Aku takut mereka akan memarahiku." "Kamu bisa pergi." "Minaki, ayolah. Ini adalah acara pernikahan kakakmu. Apa kamu tidak mau menghormati keluargamu sendiri?" Minaki menatapnya dalam. "Jika aku kembali masuk ke dalam, apa kamu bisa merasakan apa yang kurasakan Hikari? Apa kamu tidak kasihan melihatku berada di tempat yang terpencil tanpa berkomunikasi dengan siapapu
Baca selengkapnya

Permaisuri dan selir gelapku

Salah satu ketakutan terbesar dalam hidupku adalah kehilangan Harumi, kekasih yang amat kucintai. Ada alasan mengapa aku begitu mencintainya, pertama karena aku sudah terlanjur nyaman dengannya, dan kedua, lelaki mana yang tidak menyukai perempuan berpendidikan, pintar, dan berasal dari keluarga terpandang seperti Harumi. Paras cantiknya bisa menghipnotis sekaligus menggiringku ke lembah terlaknat paling indah di dunia. Membayangkan dia marah lalu pergi meninggalkanku adalah hal yang tidak bisa kubiarkan. Pasti, dengan segala cara aku akan mempertahankannya agar selalu disisiku meski harus memakai paksaan sekalipun. Tuduhannya yang mengatakan bahwa aku memiliki selingkuhan, menampilkan ekspresi setengah terkejut di wajahku. Karena kenyataannya aku sedang mengkhawatirkan Minaki yang berulang kali menghubungi ponselku. Bodoh! Semua ini karena aku terlalu tergesa-gesa memulangkaan Harumi dengan gelagat yang kurang fleksibel. Kini, ekspresi wajah Harumi juga menuntut penjelasan atas t
Baca selengkapnya

Sesuatu yang membuat kita menyatu

Ketika hari ini aku bermain-main dengan perasaan, maka suatu saat nanti giliran aku yang dipermainkan. Pernah mendengar pepatah demikian? Aku menyadari bahwa kelakuanku tidak ubahnya seperti lintah darat sejati yang menghisap uang Minaki dengan memberi kepuasan hati. Mau bagaimana lagi, kehidupan bebasku di dunia club malam dan menjadi DJ, mengajarkan gaya hidup hedon, menikmati dunia, dan beragam cara mendapatkan uang tanpa memikirkan konsekuensinya. Harta benda keluarga Minaki kerap membuatku silau bahkan bermimpi ingin mendapatkannya. Tuntutan profesi sebagai seorang DJ membuatku malu jika setiap kali datang ke Yokoha Club harus memakai transportasi umum. Karena itu, aku membungkus wajah dengan masker dan mengenakan hoodie hitam. Alasannya agar tidak banyak orang yang tahu jika DJ Jayka pergi bekerja menggunakan angkutan umum. Mau ditaruh dimana harga diriku jika hal itu tersebar di dunia maya? Salah satu jalan adalah mendapatkan hati Minaki dengan cara yang lebih halus lagi.
Baca selengkapnya

Menyentuh singa kecilku

Tugasku sebagai seorang surrogate sexual partner atau pasangan pengganti adalah membantu Minaki sebagai klienku menjadi lebih nyaman dengan keintiman, s****alitas, dan tubuhnya sendiri.Tujuan dari semua ini adalah memberi kesempatan bagi Minaki untuk mengeksplorasi dan mempraktekkan keintiman dan s**s seperti yang ia inginkan. Meski tidak jarang profesi sampinganku ini juga berperan lain dengan bertugas menjaga dirinya ketika dihadapkan pada masalah keluarga.Tugas ganda ini didasarkan pada kebutuhan Minaki secara personal. Dan aku wajib memenuhinya karena nilai bayaran yang diberikan juga tidak sedikit. Selain membuat Minaki mengerti tentang organ reproduksi wanita dan pria, aku juga memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk membuat Minaki merasa nyaman dengan keintiman, belajar melakukan kencan, dan belajar menerima keadaan tubuhnya yang tidak seperti perempuan normal pada umumnya.Surrogate sexual partner melayani penyandang disabilitas seperti Minaki untuk membuatnya
Baca selengkapnya

Maukah menikah denganku?

Membahas keintiman bersama Minaki adalah sebuah hal yang harus dibiasakan sebagai seorang surrogate sexual partner-nya. Tugasku mengenalkan fungsi, bentuk anatomi organ reproduksi, dan sensasi yang ditimbulkan saat bergairah.Minaki sangat awam dengan hal itu dan mungkin tidak mendapatkan pengalaman itu tanpa mempraktekkannya dengan terapis sepertiku. Di Jepang, lembaga bernama Blue Hands menyediakan jasa surrogate sexual partner bagi penderita disabilitas seperti Minaki. Namun sayang lembaga berlisensi itu justru tidak Minaki pilih sebagai solusi. Ia lebih suka menyewa jasaku untuk menjadi partner-nya dengan alasan ia mengagumiku. Dan inilah titik dimana hubungan kami mulai berani merambah ke sentuhan yang lebih dalam dari sekedar berpelukan, berciuman, hingga menyalurkan kasih sayang penuh kehangatan. Sentuhan yang mengajarkan pada Minaki tentang anatomi organ reproduksi pria secara langsung melalui singa kecilku. Moment yang tepat saat berdua di kamar hotel, dengan suasana hati
Baca selengkapnya

Suami istri khayalan idaman

Seperti orang baru saja menikmati bulan madu yang benar-benar indah, aku mendorong kursi roda Minaki dengan senyum mengembang. Begitu pula dengan Minaki yang tersenyum malu-malu sambil mencium aroma wangi mawar putih pemberianku. "Aku mendapatkannya dari vas itu." Bisikku dengan menunjuk vas yang kini kosong tanpa bunga. Minaki terkekeh geli. "Memalukan sekali Jay." "Darurat." Aku kembali mendorong kursi roda Minaki menuju mobilnya yang telah terpakir di halaman lobby hotel. Dengan sigap aku menggendong tubuhnya yang masih terbalut gaun pernikahan berwarna putih gading. Sedang aku memakai pakaian yang biasa kugunakan untuk manggung. "Semoga menjadi keluarga yang bahagia. Terimakasih banyak telah menginap di hotel kami." Ucap seorang petugas hotel. Minaki tersenyum tipis sambil melingkarkan tangannya di leherku. "Terimakasih, doakan kami segera memiliki momongan." Ucapku tidak tahu malu. Lalu kami masuk ke dalam mobil dan sopir melipat kursi roda Minaki. Minaki masih ter
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
910111213
...
33
DMCA.com Protection Status