Surya Yudha melangkah dengan gusar menuju tempat Gendon duduk. Surya Yudha tak pernah semarah ini sebelumnya apalagi jika tentang makanan, tetapi entah apa yang terjadi pada tubuhnya membuat Surya Yudha begitu cepat marah. Surya Yudha sudah sampai di hadapan Gendon, pemuda itu bertolak pinggang dengan satu tangannya, matanya melotot seperti ingin keluar, "Kenapa kau habiskan semua?" "Anu ... Tuan Muda, Gendon lapar jadi Gendon makan."Surya Yudha mengernyit, "Siapa yang suruh kamu makan?" Gendon menggeleng pelan, tangannya meletakan sesuatu ke tanah yang tak lain adalah duri dan kepala ikan yang terlihat bersih tanpa daging. Terlihat juga beberapa duri lainnya yang berserakan di tanah. "Ngga ada yang nyuruh, Tuan Muda.""Lalu kenapa kamu makan?" teriak Surya Yudha emosi.Gendon tersenyum malu, "Kan Tuan Muda juga ngga bilang kalau ikannya ngga boleh dimakan,""Kau!"Surya Yudha tak melanjutkan kalimatnya karena Gendon tak sepenuhnya salah. Dari awal dia memang tak pernah melarang G
Read more