87Pov Prisa (seasons 2)Akhirnya, setelah perjalanan hidup yang berliku, hari ini aku bisa merasakan kebahagiaan. Ini hari bahagiaku, hari pernikahanku. Ya, aku menikah dengan laki-laki yang awalnya sangat kubenci.Dulu, dia laki-laki tak tahu malu, tidak punya harga diri. Sudah berkali-kali ditolak, tetap saja maju. Tetap saja usaha, tidak pernah menyerah. Sebenarnya sudah lama aku mengenal Nino, dia karyawan Papa paling lama. Karyawan paling rajin dan loyal.Papa pernah bilang, dia pekerja keras. Bahkan dia tak pernah menolak bila di hari offnya harus lembur. Bila kebetulan rumah makan ramai, dan karyawan kurang, Papa akan menelponnya dan ia tidak pernah keberatan. Pantaslah Papa begitu menyayanginya, bahkan sangat mendukung saat Nino begitu gencar mendekatiku. Sikap Papa sangat berbeda kepada Nino dan Aldo. Terhadap Aldo terkesan dingin, bahkan dalam tatapannya aku melihat kebencian yang besar, seolah Aldo musuh bebuyutan. Bahkan aku yakin, kepergian Aldo dari hidupku, salah s
Read more