Dimalam yang berkabut itu, Galuh Tapa tidak tidur, sementara rakyat belum mengetahui apapun mengenai situasi didalam istana, yang menimpa keluarga Mandare.Mereka masih asik berteriak, melempar dadu bermain taruhan atau meminum arak sepuasnya hingga siang hari.Jika kondisi memungkinkan, besok pagi raja Mandare berencana untuk mengadakan puncak pesta, sekaligus menunjukkan cucunya kepada rakyat Bumi Besemah. Biasanya acara itu akan dipandu oleh seorang ahli spritual, atau juga ketua adat.Tujuan ritual itu agar sang bayi kelak besar dengan penuh tanggung jawab dan memiliki pribadi yang baik. Pada ritual itu juga akan dilakukan pemberian nama pada sang bayi.Malam ini, Galuh Tapa berjalan keluar kamarnya. sedangkan panglima kumbang masih asik mendengkur di depan pintu keluar, pemuda itu berjalan dengan hati-hati agar macan hitam itu tidak terusik.Sementara diluar kamar ketika Galuh Tapa keluar, masih banyak pelayan memberi hormat kepada pemuda itu, setelah melewati mereka.''Sembah ka
Last Updated : 2023-02-19 Read more