Sehingga Galuh Tapa duduk dekat batu besar, ada sebuah obor yang menyalah di atas kepalanya. Karena semua orang berkumpul di sini, jadi mereka tidak bisa istirahat ke dalam gubuk.Tapi demikian, semua prajurit masih bisa mendengkur, tertidur pulas. Untuk mengusir dingin mereka tidur tumpang tindih.Panglima kumbang berada di dekat Galuh Tapa, Macan Hitam itu sudah dari tadi tadi rebahan karena lelah. Pemuda itu tidak berniat mengusiknya, jadi dia sengaja tidak merebahkan tubuhnya kepada temannya tersebut, meski terlihat sangat nyaman.Hingga kemudian dia kembali membuka kitab strategi perang, dibacanya sangat seksama, sangat teliti.Namun strategi perang terkesan sangat licik, tapi tentu saja berhasil dengan kemenangan gemilang.Wajah Galuh Tapa berubah-ubah setiap membaca lembaran buku itu. Terkadang dia terlihat mengerutkan keningnya, tapi tak jarang mata terbuka lebar dengan kepala mengangguk-angguk.Setelah beberapa lama, mungkin sudah empat jam lebih dia membaca buku itu, pemuda
Last Updated : 2023-03-28 Read more