254 "Tamu siapa, Ris?" tanya Emak Sawiyah, sembari merapihkan piring bekas makannya, lantas dihampiri oleh pelayan yang tadi berbicara dengan Risma, mengambil alih. "Saya saja, Nek, yang mengerjakan." Satu pelayan yang lain ikut menghampiri, membantu membereskan. Kehidupan Risma dan Emak memang sudah layaknya seperti ratu. Semua pekerjaan sudah ada yang mengerjakan, Riswan sudah mempersiapkan semuanya dari semenjak mereka mulai tinggal di rumah ini. Bude Ajeng sendiri, sebagai kepala pelayan di rumah ini sedang meminta ijin cuti beberapa hari untuk menemui keluarganya, dan Risma langsung memperbolehkan. Semua pekerja di rumah ini merasa kerasan, karena perlakuan si pemilik rumah yang baik, tidak membedakan antara majikan dan pembantu, semua diperlakukan layaknya keluarga, seperti saudara sendiri. "Risma belum tahu, Mak. Ya sudah, Risma mau menemui tamunya dahulu," ucap Risma sembari berdiri dari tempat duduknya, dan emak hanya mengangguk. Risma lantas menuju ke ruang tamu. Sembari
Terakhir Diperbarui : 2022-09-15 Baca selengkapnya