268"Bapak dari mana?"Langkah Pak Kardi terhenti, tetapi dia tetap pada posisinya semula, membelakangi putri bungsunya, Stela. Dia menjawab masih dalam posisi membelakangi. "Habis mengantarkan Teh Risma ke rumah bupati," jawab Pak Kardi, dia tahu putrinya jika memanggil Risma dengan panggilan teteh. "Ke rumah bupati, ada urusan apa, Pak?" tanya Stela lagi, mulai lebih mendekati sang bapak. "Kamu tidak perlu tahu, bukan urusan kamu juga," jawab Pak Kardi dengan nada ketus. "Bapak cape, mau istirahat," ucapnya lagi, mulai ingin melangkah menuju ke kamar pribadinya. "Sebentar, Pak, Stela mau bicara," ujar Stela lagi, mencoba menahan langkah sang bapak. Stela sangat memahami jika ayah kandungnya tersebut masih menyimpan amarah dan rasa jengkel kepadanya, bahkan menengok ke arahnya pun tidak mau. "Lain kali saja, bapak cape." Masih dengan nada ketus Pak Kardi menjawab pertanyaan putri bungsunya tersebut. "Sebentar saja, Pak. Stela hanya ingin minta ijin," ucapnya pelan. Pak Kardi mas
Last Updated : 2022-10-24 Read more