Hartini, nama si perempuan tua itu, ibu dari Syarmila, yang di masa tuanya harus mendapatkan perlakuan yang kasar dan tidak menyenangkan dari menantunya menoleh ke belakang. Wajah tuanya yang sudah dipenuhi keriput sudah basah dengan limpahan air mata. Keterkejutan terlihat jelas di dalam raut wajah dan tatapannya."Sya-rmila?" tanyanya gagap, tidak menyangka. Setelah hampir 30 tahun terpisah karena kesalahan sang anak di masa lalu. "Bun ..." Syarmila langsung memeluk erat, menangis terisak-isak. Begitupun dengan Hartini, tubuhnya terasa lemas lalu jatuh lunglai di dalam pelukan Syarmila. Tidak sanggup dia mengangkat tangannya untuk membalas memeluk putrinya tersebut. "Maafkan, Mila, Bun. Maafkan, Mila," ucap Syarmila di antara sedu sedan tangisannya. Halimah, si bungsu di antara keluarga Syarmila, sembari menangis dia mengganti sarung yang dikenakan sang ayah karena basah oleh air seninya. Mengelapnya dengan lembut sebagai wujud bakti seorang anak. Sementara Sanusi sang ayah hanya
Last Updated : 2022-08-21 Read more