“Kamu memang anak kecil,” balas Dixon mendengus.Delin menjulurkan lidahnya, kemudian menjilat ice cream-nya sebelum berpindah ke sisi lain.“Bibi tolong awasi Delin,” kata Aria agak cemas pada Bibi pengasuh.“Baik Nyonya,” balas Bibi pengasuh lalu mengikuti Delin dengan tangan masih menenteng kantong belanja.Aria memilah baju yang cocok untuknya.Tanpa rengekan menyebalkan Delin, Dixon merasa agak tenang untuk menemani ibunya memilih baju.Tak berapa lama kemudian terdengar suara tangisan anak perempuan di rak baju lain.Aria kaget, pun dengan Dixon mendengar itu adalah suara tangisan Delin.Menggenggam tangan Dixon, Aria menghampiri asal suara itu tergesa-gesa dan melihat putrinya menangis di lantai. Ice cream-nya jatuh mengotori lantai. Seorang wanita muda terlihat marah berdiri di depannya sambil berkacak pinggang.“Nona saya benar-benar minta maaf Delin sungguh tidak sengaja,” kata Bibi pengasuh membungkuk berkali-kali pada wanita yang marah.“Maaf, maaf, kamu pikir permintaan m
Last Updated : 2022-06-09 Read more