Semua Bab Menaklukkan CEO Playboy: Bab 71 - Bab 80

102 Bab

Bonus 6 - “Kau benar. Aku harus mencobanya.”

POV Sang CEO LiarCukup mengejutkan, diskusi tentang proyek itu berjalan dengan baik. Terlepas dari ketegangan antara ketiga saudara Summers, mereka dapat mengendalikan emosi mereka dan mendiskusikan berbagai hal tanpa sarkasme atau komentar sinis. Mereka semua adalah pengusaha dan mereka tahu bahwa mereka tidak boleh membiarkan masalah pribadi mereka mempengaruhi bisnis. Ternyata Maria Gonzales adalah kepala desain interior dan lansekap Phoenix Orientem Plc. Setelah rapat selesai dan hanya tim marketing dan tim humas yang masih berada di ruang rapat, Javier keluar. Thornton telah meninggalkan gedung tepat setelah pertemuan dianggap selesai, jelas dia akan memberi tahu seluruh keluarga Summers tentang penemuan baru ini.Javier bersandar ke dinding dan memejamkan mata. Beberapa menit kemudian, Draven keluar dari kamar kecil dan berjalan di lorong di depan Javier. Kakaknya menangkap pergelangan tangan Draven. "
Baca selengkapnya

Bonus 7 - “Selamat malam, Miss Stanford.”

POV Sang SekretarisElla baru saja meletakkan gagang telepon kembali ke tempatnya ketika Javier memasuki kantornya dan berkata, “Maafkan aku."Dengan kebingungan tampak di wajahnya, Ella bertanya padanya sebagai balasan, "Untuk apa?"“Untuk drama keluarga dan kau harus jadi saksi,” jawab Javier. Dia tampak malu karena Ella harus melihat interaksi antara dia dan saudara-saudaranya. Dia tahu dia seharusnya tidak merasa seperti ini tetapi dia kadang-kadang tidak bisa menahan diri.Ella memberinya senyum menenangkan. “Aku cukup yakin jika keluargaku bukan hanya aku dan ibuku,  kau juga harus melihat drama keluargaku. Sebenarnya, jika kau mau, aku bisa menelepon bibiku yang menjengkelkan dan kita bisa memainkan dramanya. Dia membenci akudan ibuku. Beri tahu aku jika kau mau dan aku dapat mengaturnya.
Baca selengkapnya

Menaklukkan CEO Playboy 2

  Menaklukkan CEO Playboy 2 Copyright © Agatha Rose All Rights Reserved.     ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬     Baik Ella maupun Javier sudah tidak sabar menunggu kelahiran buah hati mereka. Mereka berdua bahagia dan yang terpenting, mereka saling mencintai. Bagaimanapun hidup itu menyebalkan dan tidak akan disebut 'hidup' jika tidak ada komplikasi, konflik, kesedihan, gejolak, atau patah hati. Penulis ini akan membawakan kamu kisah lain tentang Ella Stanford dan Javier Summers langsung dari oven. Apa yang akan terjadi jika ayah Ella tiba-tiba muncul? Akankah Ella memaafkan Javier karena menyelidiki masa lalunya di
Baca selengkapnya

1. “Apakah seks masih ada di menu malam ini?”

Javier Summers meletakkan cangkirnya di atas meja lalu berdiri. Saat dia berkeliling di kantornya,  dia merasa bersalah karena melakukan sesuatu tanpa sepengetahuan Ella Stanford, tunangannya. Keputusannya berisiko namun diperlukan.  Setidaknya dari sudut pandangnya, dia percaya bahwa perlu bagi Ella  untuk bertemu dengan orang tuanya. Menurutnya, agak tidak adil bagi Ella untuk menilai ayah kandungnya begitu keras tanpa pernah bertemu dengannya. Lagi pula, ada dua sisi dari setiap cerita dan sejauh ini, Ella hanya mendengarkan cerita dari sisi ibunya.Tapi  tidak peduli bagaimana dia mencoba membenarkan tindakannya, dia diliputi perasaan bersalah di dalam hatinya. Itu mengganggunya terus-menerus seperti penagih utang. Dia tahu bahwa begitu Ella mengeta
Baca selengkapnya

2. “Aku telah mencarimu, Tuan Williams.”

POV Sang CEO PlayboyTiga hari kemudian, Javier akhirnya menerima telepon dari Derek Williams, ayah kandung Ella. Javier menyuruh orang yang dibayarnya  untuk menemukan Derek, cuma memberikan nomor ponsel Javier kepada Derek, tanpa memberitahu siapa dia sebenarnya. Alasannya sederhana, dia tidak ingin Derek mencari hal-hal tentang dirinya di internet yang bisa membuatnya menelepon kantornya. Ella tidak akan mengetahuinya sampai hari di mana Javier akan mengatur agar mereka berdua, ayah dan anak, akhirnya bertemu."Halo," Javier menjawab telepon setelah memastikan nomor telepon si penelepon sama persis dengan yang diberitahukan oleh penyelidik pribadinya tadi malam.“Oh, maaf, kupikir aku memutar nomor yang salah. Aku kira aku menelpon putriku.”“Tidak, jangan ditutup, Tuan Williams,” ka
Baca selengkapnya

3. “Here I am, Brother. Bolehkah aku memberimu ucapan selamat?”

Ini bukan makan malam Summers jika tidak ada drama, terlebih kembalinya putra mereka yang  hilang, Draven. Sepuluh tahun yang lalu, saat usia tujuh belas tahun, Javier memiliki tekad yang sangat besar. Draven telah dijebak dan telah beberapa kali dia mencoba menjelaskan,tetapi tidak ada yang mempercayainya. Kecuali Javier dan ibunya. Lebih buruk lagi, kakek mereka telah menghapus nama Draven dari surat wasiatnya yang berarti bahwa dia bukan lagi bagian dari keluarga Summers. Sebagai kakak laki-laki, Javier telah mencoba untuk berbicara dengan Thornton dan Piers, tetapi Thornton telah memihak Piers dan kakek mereka dan menganggap adik laki-laki mereka sebagai 'bajingan yang tidak tahu berterima kasih'. Javier adalah satu-satunya orang yang diam-diam membantu Draven mendapatkan tempat dan pekerjaan di London. Mereka tetap berhubungan meskipun tidak sering karena keduanya sibuk dengan kehidupan dan pekerjaan masing masi
Baca selengkapnya

4. "Dan siapa wanita ini yang berhasil meluluhkan hatimu yang beku?"

Malam harinya, Ella berbaring di pelukan Javier, dalam kehangatan tempat tidur mereka dan cahaya lembut dari lilin. Dia pergi bersama Damon dan Tanner sepulang kerja untuk berbelanja dan pada saat dia tiba di flatnya, Javier sudah mengenakan celemek. Ya, Javier Summers, CEO Summers Entertainment Industry telah mengenakan celemek miliknya dan berdiri di dapur memasak steak. Tampaknya selama dia berbelanja dengan Damon dan Tanner, Javier telah mengatur segalanya mulai dari makan malam dengan cahaya lilin di balkon yang dikelilingi oleh bunga dan tanaman indahnya hingga kamar tidur dengan cahaya lilin. Sejujurnya, Javier akan menyiapkan kamar mandi yang dipenuhi cahaya lilin juga, tetapi karena Ella hanya memakai shower tanpa bak mandi dan Javier telah berjanji tidak akan mengeluh, jadi dia batalkan rencana itu.Dengan punggung Ella ditekan ke dadanya, Javier mengusap lengan mulus gadis itu sampai ke pergelangan tangannya dan dengan halus menyentuh cincin pertunangannya. "Kau tahu, kita
Baca selengkapnya

5. "Tolong jaga putriku dengan baik."

"Anggap saja apa yang kau katakan padaku sejauh ini adalah kebenaran, apakah kau punya bukti?" Javier bertanya sambil memeriksa emailnya di komputer. Ketika ayah Ella belum menjawab, dia menambahkan dengan nada yang lebih mendesak, “Tolong ingatlah baik-baik karena ini mungkin percakapan kita yang terakhir jika kau tidak memiliki bukti sama sekali.”“Aku tidak punya bukti." Pria itu mengatakan kalimat yang terdengar seperti desahan. "Aku khawatir kau hanya bisa memegang kata-kataku saja, anak muda."Javier memikirkannya. “Kalau begitu kurasa aku tidak bisa membawamu menemui Ella. Terima kasih telah memberi tahuku sisi ceritamu. Aku sangat menghargainya….-““Tunggu dulu !” Derek Williams menyela dengan suara keras. “Kau tidak bisa hanya mengharapkan ku memiliki bukti ketika aku tidak tahu apa yang terjadi malam itu dengan Eleanor. Tapi aku tahu pasti bahwa Rachelle pasti tahu apa yang terjadi. Jadi jika kau memintaku untuk membuktikannya kepadamu, maka kau bisa bertanya pada Eleanor ata
Baca selengkapnya

6. "Apakah kau baik-baik saja, Nona?"

Ella menatap tangannya yang gemetar dan mengepalkan tangannya.Ini tidak mungkin terjadi. Ketika hidupnya mulai membaik dan semuanya tepat pada tempatnya, hidup memberinya cobaan lagi. Setetes air mata meluncur dari ujung matanya dan dengan cepat dia mengusapnya. Yang lebih menyakitkan adalah bahwa Javier melakukannya tanpa memberitahunya terlebih dahulu. Dia tidak menanyakan pendapat Ella padahal jelas jelas masa lalu Ella yang diselidikinya. Javier tidak berhak melakukannya. Seharusnya dia megatakan pada Ella, menanyakan pendapat Ella dulu. Mereka adalah partner. Seharusnya mereka duduk bersama dan membicarakannya, tetapi Javier membuat keputusan tanpa bertanya pada Ella dulu. Apakah ini akhir dari hubungan mereka ? Keputusan Javier untuk mencoba sesuatu tanpa mengajaknya bicara, hanya dengan asumsi itu adalah sesuatu yang benar menurut pria ituMenutup matanya, Ella bersandar pada kursi taksi dan menangkupkan kedua tangannya diatas pangkuannya, sementara sopir taksi sibuk menyetir
Baca selengkapnya

7. “Aku kesana sekarang.”

Saat Javier memasuki apartemen Ella, dia tahu bahwa Ella barusan disana dan tanpa mencar atau memanggil namanya, dia juga tahu bahwa Ella telah pergi. Pertanyaannya adalah kemana dia pergi. Dia mulai mengeliminasi tempat dimana Ella mungkin berada, seperti kantor dan apartemen Damon dan Tanner karena saat itu masih jam kerja dan tak ada seorangpun di apartemen mereka. Saat berikutnya yang muncul adalah rumah ibu Ella yang tepat berada diluar Seattle.Dia cepat cepat mengambil tilponnya dan mengirim pesan ke Ella, menanyakan dia berada dimana. Dia ingin menilponnya tetapi karena dia tidak melihat mobil Ella di parkiran, dia tahu Ella masih menyetir dan dia tidak ingin konsentrasi Ella hilang. Dengan pesan singkat, Ella dapat membacanya nanti. Kemudian dia menghubungi nomor Eleanor. Dering pertama masuk ke kotak suara tetapi Eleanor mengangkat tilponnya yang kedua. “Hello.”“Eleanor, ini Javier dan aku ingin tahu apakah Ella disana.”Sebelum dia memberikan jawaban pada Javier, dia menari
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
67891011
DMCA.com Protection Status