Pagi hari, Gallen merasakan tubuhnya pegal-pegal dan letih, meskipun sudah mandi. Itu karena dia gelisah sepanjang malam dan tidak dapat tidur dengan nyenyak.Otaknya terus memikirkan permintaan Harris. Dasar polisi aneh! Baru kenal, tapi sudah berani mengajukan permintaan yang begitu berat untuk dipenuhi.Bukannya tidak mau, tapi Gallen sudah berencana untuk menjalani hidup sebagai rakyat biasa demi menyelesaikan misi balas dendam."Kau bisa saja mengelabui orang lain, tapi aku tidak. Aku dapat mengenali kemampuanmu. Jadi, kuharap kau mau membantuku."Gallen masih bungkam.Harris terus merayu. "Tentu kepolisian akan membayar jasamu dengan sepadan.""Saya minta maaf, Pak. Ini bukan masalah uang, tapi—""Kepolisian akan menjamin keselamatan keluargamu," potong Harris.Ia pikir Gallen menolak tawarannya lantaran takut keselamatan keluarganya terancam.Gallen menggeleng."Aku pulang dulu. Kuberi kau waktu untuk berpikir hingga besok."Ha
Last Updated : 2022-03-16 Read more