Dini masih libur sebelum ia mulai kegiatan kuliahnya. Gadis itu kini mencoba bangun lebih pagi dari biasanya. Malu dong jika ketahuan gebetan dirinya tidur seperti pingsan.Sehari sebelumnya Dini mendapatkan tantangan dari putri kecil sang duda ganteng. Xena menolaknya mentah-mentah dan tak menginginkannya sebagai pengganti sang ibu yang telah tiada.“Aku nggak suka sama Mbak Dini. Mbak Dini jelek, nakal! Papi jangan mau ya sama dia,” rengek anak kecil itu sembari memeluk kedua kaki ayahnya.Alex menahan keseimbangan. Dia kini tengah membawa semangkuk sop dan lauk. Jika dia jatuh, maka makanan lezat itu akan menjadi mubazir. Dini yang melihat tingkah sang bocah itu pun harus menahan kekesalannya.“Mbak Dini cuma bercanda kok, Xen,” ujar Alex mencoba menenangkan putrinya.“Saya serius kok, Pak. Ya udah. Yang penting Bapak tahu aja sama perasaan saya. Dah, Pak. Dah, Xena!” serunya sembari berlalu pergi.Kini
Read More