Suara hiruk pikuk manusia yang bercengkrama di luar, mereka terus menumbuk padi dan mengiris rempah-rempah sebagai bahan sambal. Rempah-rempah itu akan mereka campurkan sebagai sambal untuk hajatan pernikahan anak dari tuan pemusungan.Mereka terus bergotong-royong, bahu-membahu untuk membantu, baik sebagai seorang tetangga, saudara ataupun hanya simpati. Karena bagaimana pun berita pernikahan anak dari tuan pemusungan telah menyebar luas hingga ke desa-desa tetangga.Mereka seolah prihatin atas apa yang telah dialami oleh Lana, sambil diam-diam bersyukur anak mereka tidak terlahir cantik. Bagi rakyat kecil seperti mereka, wanita cantik adalah sebuah kutukan. Karena akan sulit di jaga dari pandangan laki-laki, terutama bangsawan.Dari sekian banyak orang, hanya segelintir orang yang tahu bahwa Tuan Pieterlah yang patut untuk dikasihani. Karena ia akan mendapatkan istri bekas dari laki-laki lain.
Read more