Home / Urban / GGAP 2 : MR. NOBODY / Chapter 471 - Chapter 480

All Chapters of GGAP 2 : MR. NOBODY: Chapter 471 - Chapter 480

601 Chapters

BAB 471

Namun, begitu melihat langsung pertarungan Awan di lembah Kyoto, ditambah kesetiaan sekte Flamis terhadap Awan, jadi merekapun tunduk sepenuhnya pada Awan. Meski begitu, jangan pernah berharap rasa sopan dari mereka. Tapi, karena mereka telah mengakui Awan, maka tidak perlu diragukan, orang-orang ini akan melakukan apapun yang diperintahkan oleh Awan."Bagus!" Puji Awan ketika melihat perkembangan mereka.Tidak perlu diragukan, orang-orang ini tidak berkembang sebagaimana ahli beladiri pada umumnya, yang rata-rata mengandalkan kekuatan internal mereka selain kemampuan fisik mereka.Sebaliknya, mereka yang melewati ujian markas dipaksa untuk melewati batas kemampuan mereka sebagai manusia. Pola latihan kejam Awan yang menempatkan mereka bersama anjing ras khusus Siberia, dimana mereka harus bertarung habis-habisan untuk dapat bertahan hidup. Kalah berarti kematian dan menang berarti mereka telah berhasil melewati batas potensi dalam diri mereka."Aku tidak memiliki banyak kata untuk ka
last updateLast Updated : 2022-06-27
Read more

BAB 472

Kelvin muda saat itu, baru saja melewati tahap Master dan membangkitkan kekuatan Zhansennya. Kebetulan keberadaannya sangat dekat dengan klan Lang. Sebagai klan penguasa yang mengendalikan klan Lang, Kelvin melihat keanehan dalam kasus tersebut dan memutuskan terlibat.Kelvin pada akhirnya berhasil menyelesaikan kesalah pahaman ini, sehingga hanya mereka yang berkhianat saja yang dihukum oleh kepala suku. Sementara mereka yang tidak ikut terlibat, dibebaskan dari hukuman.Harvard dan banyak keluarganya sangat berterimakasih pada Kelvin karena telah menyelamatkan nyawa mereka.Sebagai wujud rasa terimakasih Harvard saat itu, mereka memutuskan untuk melayani Kelvin dan keturunannya seumur hidup mereka.Awan menerima penghormatan Harvard, namun Awan dengan berbagai pertimbangan merasa jika Harvard tidak perlu sampai melibatkan diri dalam perang kali ini. Karena itu, ia segera berkata, "Paman, terimakasih paman telah percaya dan mengikutiku sejauh ini. Namun, ini adalah perang pribadiku.
last updateLast Updated : 2022-06-27
Read more

BAB 473

Semua orang terkejut ketika mendapati kenyataan, bahwa keluarga Jati adalah yang pertama mengambil inisiatif untuk menyerang pertama kali. Awan sendiri terlihat tidak senang dengan cara culas keluarga Jati untuk mengintimidasinya. Namun, ia masih bisa mengendalikan diri dan bersikap rasional.Awan segera teringat dengan Elisa.Mungkin diantara musuhnya, ia dapat melihat Elisa masih bisa bersikap netral. Meski ia tidak bisa menyimpulkan jika Elisa baik sepenuhnya. Bagaimana pun, kehati-hatian sangat diperlukan dalam situasi apapun. Bahkan ketika berada dalam air tenang sekalipun, itulah pengalaman berharga yang dipelajari Awan dari perjalanan hidupnya selama ini.Ketika selesai memberikan bantuan darurat pada Xynthia untuk menghindarkannya dari keadaan lebih berbahaya, lalu Awan dapat mempercayakan perawatan Xynthia pada dokter keluarga yang telah ditugaskan khusus di Villa Nirwana. Selanjutnya, Awan mencari tempat yang relatif lebih sepi untuk bisa bicara dengan nyaman dengan Elisa.
last updateLast Updated : 2022-06-28
Read more

BAB 474

Entah Awan harus merasa senang atau sedih dengan hal itu, karena itu berarti Elisa mengorbankan banyak hal untuk memilih berada disisinya. Pengorbanan seperti itu, tidak mungkin hanya dibalasnya dengan sekedar ucapan terimakasih semata.Hukuman paling ringan jika keluarganya mengetahui pembelotan Elisa adalah dikeluarkan dari keluarga. Elisa bahkan akan dihapus dari daftar silsilah keluarga Jati, jelas itu adalah pengorbanan yang sangat besar demi orang yang tidak ada sangkut paut dengannya.Saat Awan sedang memikirkan hal ini, telponnya berdering dan nama Elisa tertera disana.'Gila, betapa cepatnya ini?' Pikir Awan takjub dengan kecepatan kerja Elisa. Awan melirik jam di pergelangan tangannya dan ia segera sadar bahwa panggilan terakhirnya dengan Elisa baru terjadi 15 menit yang lalu dan sekarang Elisa sudah menghubunginya.Awan segera menjawab panggilan telepon Elisa, "Ya?" Tanya Awan singkat, namun dengan nada yang lebih lunak dari sebelumnya. Ia tidak mungkin memperlakukan Elisa
last updateLast Updated : 2022-06-28
Read more

BAB 475

"Tidak bisa." Ulang Awan tegas."Aku kesana bukan hanya demi Gina semata. Tunanganku akan menikah dengan saudara tiriku.""Eh?" Elisa mengalami keterkejutan lainnya."Tidak mungkin itu Calista kan?" Awan terkekeh dan berkata, "Tidak, itu bukan Calista."Elisa merasa sangat kebingungan saat itu juga, "Tapi- tapi bukankah kalian...?""Pacaran?" Sela Awan sebelum Elisa sempat menyesaikan kalimatnya."Bukan, aku dan Calista hanya berteman semata. Bukankah kamu sudah mengatakan dengan jelas waktu itu, kalau kami hanya pasangan pura-pura." "Wanita yang ku maksud adalah Angel Tanuwijaya. Dia adalah tunanganku dan keluarga tiriku yang didukung oleh tujuh keluarga naga lainnya, memaksakan pernikahan besok. Sekarang dengan adanya temanku disana, aku semakin tidak bisa berhenti. Kuharap kamu tidak berada disana saat aku menyerang mereka semua." Penggalan terakhir kalimat Awan menunjukkan keinginannya. Meski hanya beberapa kali bertemu dengannya, sejauh ini Awan memiliki kesan yang cukup baik
last updateLast Updated : 2022-06-28
Read more

BAB 476

"Vannesa, segera kirim tim terpecaya dan juga advokat kita untuk mengambil alih Sanjaya Grup pusat. Aku ingin ini selesai dalam waktu kurang dari 12 jam.""Setelah itu, umumkan pengambil alihan ini secara terbuka. Siapapun CEO yang berada dibawah naungan Sanjaya grup dan secara terbuka mengikuti dan menyatakan dukungan mereka pada Ibuku sebelum ini, maka mereka akan dikeluarkan dari grup Sanjaya. Kita akan menggunakan hak absolut perusahaan untuk mengambil kontrol atas semuanya.""Tidak ada ruang untuk negosiasi. Segera, akan kita rilis orang-orang yang akan mengambil alih perusahaan dalam grup Sanjaya. Mereka yang menentang akan dikeluarkan dari grup perusahaan. Dan...""Kedepan tidak akan ada lagi yang namanya Sanjaya Grup, karena sepenuhnya akan berganti menjadi RA Grup."Perintah ini bagai petir di malam hari, tidak ada angin tidak ada hujan, Awan tiba-tiba memberikan perintah untuk rencana besar ini dalam satu waktu.Bahkan Vannesa, yang saat ini menjabat sebagai CEO RA Grup dibu
last updateLast Updated : 2022-06-29
Read more

BAB 477

Ia sangat gugup ketika menayakan hal itu, khawatir jika Awan akan mengetahui isi hatinya. Namun, yang tidak diduga oleh Vannesa, Awan saat itu sedang tidak fokus berada disana. Seluruh pikirannya sedang memikirkan Angel, ia mengambil tindakan tersebut untuk menimbulkan riak dalam gelombang besar yang akan segera dibuatnya.Awan menjawab pertanyaan Vannesa dengan datar, "Tidak. Aku serahkan masalah ini sepenuhnya padamu. Jangan kecewakan aku."Vannesa jadi merasa malu sendiri setelah menanyakan hal itu sebelumnya, apalagi Awan terlihat hanya bersikap datar. Ia tahu saat itu Awan sedang banyak pikiran, karena itu Vannesa tidak ingin menganggunya lebih jauh.Dengan sopan Vannesa segera pamit pergi.Vannesa buru-buru mengumpulkan semua tim yang diperlukan dan ingin segera menyelesaikan perintah yang diberikan Awan.Vannesa tidak ingin membuat kesalahan sekecil apapun yang dapat mengecewakan Awan. Dengan begitu, Vannesa berharap Awan akan dapat memperhatikan dirinya. ...Pertemuan terbata
last updateLast Updated : 2022-06-29
Read more

BAB 478

Semua orang saling bertukar pandang dengan ragu, mereka tentu saja dapat mengukur total kekuatan mereka saat ini dan membandingkannya dengan dua kekuatan besar yang akan segera beradu. Jelas mereka tidak akan sanggup menahan kedua sisi sekaligus, namun memilih untuk diam dan menutup mata untuk hal sebesar ini, juga akan mencoreng nama besar mereka.Saat ini, hanya komandan pertama dalam divisi zero yang dapat menentukan apa yang harus mereka lakukan. Beliau memiliki kekuatan yang melebihi seorang grandmaster sejati, tentu saja ia memiliki satu atau dua cara dibenaknya."Satu-satunya yang bisa angkatan bersenjata lakukan saat ini adalah... mengamankan area sampai 50 mil jauhnya dari titik lokasi.""Kami tidak memiliki kekuatan seperti yang yang kalian miliki."Yang pertama bicara diantara semua orang dalam ruangan ini adalah jenderal Andhika. Ia mengungkapkan isi pemikirannya dengan sangat jelas. Mungkin ia memiliki beberapa titel seni beladiri dan bahkan sabuk tertinggi dalam cabang s
last updateLast Updated : 2022-06-29
Read more

BAB 479

"Nak, bicaralah! Mama tidak tahan jika melihatmu diam terus seperti ini." Ucap Lilyana ketika ia masuk ke dalam kamar Angel dan mendapati putrinya terus diam dengan tatapan kosong. Sebagai seorang ibu, jelas saja perasaannya sangat hancur melihat putri satu-satunya hidup tapi seperti terlihat orang yang sudah mati.Ia sadar jika apa yang keluarga mereka putuskan untuk Angel terlalu berlebihan. Namun, ia dan suaminya tidak berdaya menentang keputusan mertuanya serta semua keluarga besar Tanuwijaya. Apalagi keputusan itu menyangkut keberlangsungan hidup seluruh orang dalam keluarga mereka, meski dengan begitu mereka akan mengorbankan Angel.Air mata Lilyana mulai menetes perlahan, ia berada di dua sisi yang saling berlawanan. Berdiri disisi manapun, sama halnya berdiri di atas duri yang sangat tajam dan sama menyakitkannya.Nekat membela putrinya, maka keluarga besar mereka akan jatuh dan hancur. Jika mendukung pilihan keluarganya, maka kebahagiaan putrinya yang hancur.Pilihan baik apa
last updateLast Updated : 2022-06-30
Read more

BAB 480

Angel tidak ingin keluarganya hancur. Lebih jauh, Angel tidak ingin Hadi dan seluruh keluarga Naga yang mendukungnya saat ini menyakiti Awan nantinya. Percuma ia bisa melarikan diri dan bisa berkumpul dengan Awan saat ini, karena Hadi dan tujuh keluarga Naga yang mendukungnya, pasti tidak akan pernah melepaskan mereka. Tidak hanya mereka, perusahaan Awan dan juga semua orang yang menggantungkan nasib mereka di perusahaan Awan akan ikut menjadi korban. Jadi, pengorbanan Angel saat ini, bukan hanya untuk menyelamatkan keluarga besarnya. Tapi, juga menyelamatkan Awan serta semua orang yang menggantungkan hidup mereka pada Awan. Bagaimana bisa Angel mementingkan kebahagiaannya? Sementara begitu banyak orang yang akan menjadi korban dari keegoisannya? Ia tidak sanggup menanggungnya. "Tapi, Nak. Kebahagiaanmu..." "Tidak, mah. Inilah yang terbaik. Lupakan kebahagiaan Angel, karena hidup semua orang lebih penting saat ini." Sela Angel dengan senyum tabahnya. "Nak." Lilyana sampai tidak tah
last updateLast Updated : 2022-06-30
Read more
PREV
1
...
4647484950
...
61
DMCA.com Protection Status