공유

BAB 479

"Nak, bicaralah! Mama tidak tahan jika melihatmu diam terus seperti ini." Ucap Lilyana ketika ia masuk ke dalam kamar Angel dan mendapati putrinya terus diam dengan tatapan kosong. Sebagai seorang ibu, jelas saja perasaannya sangat hancur melihat putri satu-satunya hidup tapi seperti terlihat orang yang sudah mati.

Ia sadar jika apa yang keluarga mereka putuskan untuk Angel terlalu berlebihan. Namun, ia dan suaminya tidak berdaya menentang keputusan mertuanya serta semua keluarga besar Tanuwijaya. Apalagi keputusan itu menyangkut keberlangsungan hidup seluruh orang dalam keluarga mereka, meski dengan begitu mereka akan mengorbankan Angel.

Air mata Lilyana mulai menetes perlahan, ia berada di dua sisi yang saling berlawanan. Berdiri disisi manapun, sama halnya berdiri di atas duri yang sangat tajam dan sama menyakitkannya.

Nekat membela putrinya, maka keluarga besar mereka akan jatuh dan hancur. Jika mendukung pilihan keluarganya, maka kebahagiaan putrinya yang hancur.

Pilihan baik apa
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status