Share

BAB 483

Para wartawan yang menunggu di pintu terluar kediaman Sanjaya mulai jenuh, karena tidak ada satu pun tamu undangan yang dapat mereka wawancarai. Bagi para kuli tinta ini, tidak ada berita maka tidak ada sesuatu yang dapat mereka jual.

Tidak penting, seterkenal atau sepenting apapun seseorang, jika tidak ada yang bisa mereka gali dan mereka dapatkan sebagai bahan berita, maka tetap saja percuma.

Saat orang-orang ini mulai jenuh, tanpa sadar seorang tamu wanita menghampiri tempat mereka banyak berkumpul.

"Bukankah itu bu Riana? Wakil CEO RA Grup saat ini?" Tiba-tiba salah seorang wartawan berceletuk dan secara otomatis menarik perhatian para wartawan lainnya.

Setelah sekian banyak tamu penting, tidak ada satupun dari mereka yang mau diwawancarai atau bahkan melirik para kuli tinta ini. Seolah mereka hanya sebagai pajangan ketika berdiri disana. Sekarang, seorang tamu penting dan tentu saja dengan latar belakang besar yang menyertainya, datang menghampiri mereka. Membuat harapan wartawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Roman Saputra
mantull...gasspooll huu
goodnovel comment avatar
Jali Prut
Joss Gandoss..... Mantap Sekali AGAN
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status