Share

BAB 487

Calista tidak bisa mengingat dengan jelas wajah pria tersebut, tapi ia masih bisa merasakan ciuman itu dibibirnya, seakan itu baru saja terjadi kemarin.

Jantungnya tiba-tiba berdetak lebih cepat dan tanpa sadar air matanya mulai keluar dengan sendirinya.

"Calista, kamu kenapa? Duh, ma-maaf aku tidak bermaksud mengingatkanmu dengan ciuman tersebut." Ujar Rani panik. Khawatir jika pertanyaannya salah dan menyinggung perasaan sahabatnya tersebut.

Kembali ketempat Awan saat ini.

"Jadi, mulai saat ini. Saya adalah kepala keluarga Sanjaya yang sah."

"Semua aset dan perusahaan keluarga Sanjaya akan saya ambil alih. Selain itu, semua perusahaan yang tergabung dalam grup Sanjaya akan di evaluasi secara ketat."

"Dengan kata lain, semua pernyataan ibu tiri saya yang menyatakan dirinya sebagai kepala keluarga Sanjaya, dibatalkan."

Seorang wartawan tampak ragu-ragu ketika mengangkat tangan untuk meminta ijin bertanya. Awan melihat hal itu dan menunjuknya, "Anda mau bertanya? Silahkan."

"Maaf sebel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Roman Saputra
absen dulu lah...nunggu malam ini bioskop tayang...
goodnovel comment avatar
bambang adi
genderang perang pembuka serangan awal yg benar2 menohok. penasaran dng tanggapan orang2 di dalam manor apa kayak anak ayam kehilangan induk ya
goodnovel comment avatar
Wahyu Putra
suka awan yg super kejam. he he he thanks update nya om
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status