Beranda / Urban / GGAP 2 : MR. NOBODY / Bab 311 - Bab 320

Semua Bab GGAP 2 : MR. NOBODY: Bab 311 - Bab 320

601 Bab

BAB 311

Peluangnya untuk melarikan diri, hampir mustahil dengan kakinya yang sekarang terluka. Belum lagi, tembakan aneh yang keluar dari jari pria didepannya itu. Dia sama sekali tidak bisa melihat bagaimana tembakan itu dikeluarkan, apalagi coba menghindarinya. Satu-satunya cara agar ia dapat selamat adalah dengan berkompromi dengan musuhnya. "Satu, dua, ti.." Huo mulai tidak sabaran dan mulai menghitung angka untuk melancarkan tembakan berikutnya. Pemuda tersebut keburu menyelanya dan berkata, "Tunggu-tunggu, aku akan bicara, aku akan bicara.." Ucap pemuda tersebut panik, khawatir kalau Huo benar-benar akan menembaknya kembali. Ia mungkin tidak akan sanggup lagi menahan rasa sakit lebih dari ini. "Cepat bicara, gue gak ada waktu banyak nih." Sahut Huo gusar. ""Na-nama saya Julius.." "Eh busyet, siapa yang nanyain nama lu, kampret. Lu gira gue homo? Gue gak butuh nama lu. Cukup jawab, siapa yang nyuruh lu dan apa tujuan lu?" Hardik Huo tidak sabaran. Mata-mata yang bernama Julius te
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-01
Baca selengkapnya

BAB 312

..."Ngomong-ngomong kak Awan kemana ya? Kenapa belum kembali dari toiletnya?" Tanya Hanna begitu melihat bangku yang diduduki Awan masih kosong. Sementara mereka semua sudah selesai dengan makan siangnya.Ia tahu jika Awan keluar karena ada suatu alasan yang menganggunya, sebelumnya Hanna sempat melihat isi pikiran Awan, ketika Ia beralasan hendak pergi ke toilet. Karena itu, Hanna sengaja mengalihkan perhatian semua orang pada dirinya , agar mereka tidak bertanya banyak kemana Awan pergi.Apapun itu, Hanna percaya Awan dapat mengatasinya. Namun, yang membuatnya heran. Panggilan suara bathinnya sama sekali tidak direspon oleh Awan, apa ada sesuatu yang terjadi diluar perkiraannya?"Eh, iya. Perasaan Awan sudah pergi dari dua puluh menit yang lalu dan belum kembali." Sahut Yanuar yang terasadar jika sahabatnya itu masih belum datang."Kebelet kali, mungkin gak cocok makan pedas dia." Imbuh Yuma. Dia memperhatikan makanan Awan yang serba pedas dan masih bersisa sebagian dipiringnya."M
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-01
Baca selengkapnya

BAB 313

Ia meraga sukma sampai masuk alam ghoib segitiga bermuda dan membuatnya tanpa sadar telah keluar dari raganya selama seminggu lebih, dan itu diluar kendalinya. Tapi, itu bukan alasan yang seharusnya dapat membuat seorang Calista sampai semarah itu padanya. Atau,.. jika mengingat kalimat terahir Calista padanya, ada kemungkinan jika dosen cantik tersebut cemburu dengan kehadiran Hanna dikelasnya. "Masa karena hal seperti itu saja Calista harus cemburu?" Pikir Awan tidak mengerti. Mereka tidak memiliki hubungan khusus, pacar bukan, tunangan juga bukan, TTM? Apalagi! "Jangan bilang, ciuman itu membuat Calista jatuh cinta padaku?" Awan sempat terkejut ketika memikirkan kemungkinan tersebut. Karena itu, Awan ingin kejelasan dibalik sikap dingin Calista kepadanya. Ia paling tidak suka, membiarkan satu urusan mengambang tanpa kepastian sama sekali atau itu akan membuat perasaan tidak nyaman dan memberi pikirannya beban yang tidak perlu. Saat Awan sudah berjarak 20 langkah dari Calista,
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-01
Baca selengkapnya

BAB 314

"Benar juga sih. Tidak mungkin pangerannya itu Awan, pastinya dia adalah lelaki dari kalangan atas. Mungkin mereka hanya sekedar dekat, bukankah Diva Hanna orangnya humbel dan suka berteman dengan siapa saja? Dugaan gue, Awan hanya memanfaatkan kedekatannya dengan Kak Hanna untuk bisa pamer didepan kita semua." "Hust, kalian kenapa selalu berpikiran negatif saja terhadap Awan?" Tegur Gina yang merasa kupingnya panas karena gosip tidak mengenakan teman-temannya. "Ini bukan masalah kami berpikir negatif atau tidaknya, Gin. Tapi, lihat saja kenyataannya. Lu lihat sendiri, kak Hanna begitu polos dan begitu perhatian pada Awan, tapi orangnya malah cuek diperhatikan seperti itu. Sok penting banget gak sih?" Gina sempat merasa kesal dan menyesal membawa teman-temannya bergabung bersama kelompok Awan. Tahu jika mereka akan sememalukan ini dan selalu memandang sinis Awan, Gina akan berpikir seribu kali untuk mengajak mereka sebelumnya. Mereka berpikir mungkin ucapan mereka tidak akan diden
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-01
Baca selengkapnya

BAB 315

Mereka tidak tahu apa makna dibalik kartu gold seperti pengetahuan teman-teman Gina. Mereka hanya khawatir jika Awan telah menguras semua isi tabungannya untuk mentraktir mereka makan. Sebagai teman, bagaimana bisa mereka merasa baik-baik saja dengan semua itu? Namun tidak begitu dengan Awan dan juga Hanna. Mereka tampak biasa-biasa saja, seolah pegeluaran sebesar itu hanya biasa bagi mereka. Untuk Hanna, mungkin mereka bisa memakluminya, karena Hanna berasal dari kalangan atas dan memiliki kekayaan yang melimpah dari hasil menyanyinya selama ini. Lah Awan? Mereka tahunya, Awan bekerja keras untuk bertahan hidup di Ibu Kota dan juga membiayai kuliahnya. Mereka berniat hendak membantu dengan ikut menyumbang untuk membayar makanan. Tapi, reaksi Awan justru cuek dan meminta mereka untuk tidak memikirkannya. "Ya sudah, kita balik yuk. Aku juga mesti kerja setelah ini." Ujar Awan santai. Tidak ada yang berkomentar dan mereka semua terpaksa menyetujui saran Awan. Mereka pergi ke tempat
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-01
Baca selengkapnya

BAB 316

Sang putri hanya mengerucutkan bibirnya dan menunggu penjelasan Ayahnya lebih lanjut. Ia terlalu malas untuk menyela dan memilih menunggu Ayahnya menjelaskan maksudnya terlebih dahulu. "Ini." Batara melemparkan sebuah berkas ke atas meja. "Ini?" Kening sang putri berkerut tajam. Tidak biasanya, Ayahnya memberikan sebuah berkas tanpa menjelaskan kasusnya terlebih dahulu. "Buka saja." Pertintah Batara. Putrinya membuka berkas tersebut dan begitu melihat sebuah foto terpajang dihalaman pertama, rasa penasarannya terusik. "Apa perintahnya?" Tanyanya serius. Inilah yang membuat Ayahnya patut berbangga dengan putrinya, dalam situasi seperti apapun, dia tahu kapan saatnya dia harus serius. "Amanda, kamu awasi dia. Saat ini, kamu akan menjadi mata sekaligus senjata Divisi Zero, berhubungan dengan orang tersebut. Tugasmu mengawasi dan melindunginya. Kamu tahu sendiri, apa yang terjadi dengan calon ayah mertuamu. Tanpa perlindungan Kelvin, anak itu hanya akan menjadi sasaran empuk bagi Th
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-01
Baca selengkapnya

BAB 317

Flash back empat tahun sebelumnya.Hari itu, Amanda baru saja datang dari Jepang setelah kompetisi sains tingkat Asia. Perasaannya begitu senang karena telah berhasil membawa medali emas pulang ke tanah air. Mungkin bagi keluarga Pitaloka, prestasi seperti itu bukanlah apa-apa.Tapi bagi Amanda, ini adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Karena ini adalah hasil jerih payahnya sendiri di bidang yang digemarinya. Ya, sedari kecil Amanda begitu tergila-gila dengan yang namanya sains dan Ia mengidolakan sosok Habibie yang terkenal akan kejeniusannya.Dulu waktu Ibu Amanda masih ada, beliau pernah berkata, "Nak, lakukan apa yang menurutmu benar dan kamu menyukainya."Selain pekerjaan utama keluarganya, sains adalah bidang lainnya yang menurut Amanda benar dan Ia menyukainya. Meski hobinya ini tidak mendapat dukungan dari keluarga besar, bagi klan Pitaloka, Amanda adalah pewaris utama keluarga, karena dia adalah yang 'terpilih'.Amanda sendiri tidak ada masalah dengan semua itu, karena pekerj
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-04
Baca selengkapnya

BAB 318

No-no, bullshit. Amanda paling tidak percaya sama yang namanya cinta didunia ini. Lihatlah, betapa banyak gadis seusianya yang mengagung-agungkan yang namanya cinta. Lalu ditinggalkan begitu saja oleh pria yang mengaku mencintai mereka dan si gadis hancur begitu saja. Entah hancur karena keperawanan mereka yang telah dirampas para romeo brengsek yang telah merayu mereka dengan ribuan kata-kata cinta mereka atau mereka yang hamil terus ditinggal pergi begitu saja, belum lagi mereka-mereka yang diselingkuhi.Mereka yang hanya dimanfaatkan oleh si cowok brengsek yang merayu mereka dengan kata-kata penuh cinta, terus setelah mereka tidak lagi bermanfaat, para gadis tersebut dibuang begitu saja.Lalu apa definisi cinta menurut Amanda? Apa itu seperti Ayah dan Ibunya? Ia sendiri tidak tahu, karena dimata Amanda, Ayahnya lebih sering meninggalkan Ibunya karena alasan tugas negara.'Cinta bagiku adalah sayangnya Ibu padaku, Ia yang selalu ada untuk menyayangiku. Ia yang selalu ada bahkan keti
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-04
Baca selengkapnya

BAB 319

Pixie dengan pakaian hijau dan sayap tipisnya melayang-layang sebentar diatas kepala Amanda. Ia membuat sebuah pentagram ramalan dunia peri untuk mencari petunjuk yang diinginkan oleh Amanda. Setelah berkutat dengan pentagram ramalannya selama hampir setangah jam, Pixie membuka matanya. Ekspresinya juga menunjukkan keheranan yang sama, Ia berkata, "Nona, sebentar lagi akan ada seseorang yang akan datang menemui anda. Namun, tamu yang akan datang menemui anda bukanlah manusia. Ia sudah tiada, namun karena suatu alasan ruhnya tidak bisa pergi dari dunia ini dengan tenang.""Tapi, masalahnya bukanlah Ia masih hidup atau sudah tiada. Tapi, ruh ini membawa ikatan takdirnya dengan anda. Takdir itu juga akan mempengaruhi masa depan anda." Tambah Pixie setelah menguraikan firasat aneh yang didapat Amanda."Mempengaruhi masa depanku?" Kening Amanda berkerut heran. Jika itu alasannya, wajar saja Ia dibingungkan dengan firasat aneh tersebut sejak awal. Satu-satunya yang tidak bisa diprediksi ad
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-04
Baca selengkapnya

BAB 320

Amanda melambaikan tangannya ke depan, Ia tahu kalau permintaan tersebut terdengar tidak sopan untuk mereka yang baru pertama kali bertemu. Namun, patut disadari jika mereka berbeda alam. Melihat kedatangan Renata, Amanda sadar jika Renata sengaja melepaskan keabadiannya di Syurga untuk bisa turun ke bumi. Pengorbanan sebesar itu pasti memiliki alasan yang sama besarnya, karena itu Amanda tidak terlalu memikirkan ketidaksopanan Renata. Apalagi menurut ramalan takdirnya, kedatangan Renata juga membawa pengaruh terhadap masa depannya sendiri. "Katakan, apa permintaanmu. Aku akan mempertimbangkannya jika itu memenuhi kapasitasku." "Nona.." Pixie hendak mengingatkan, namun Amanda kembali melambaikan tangannya ke depan dan meminta Pixie untuk menahan bicaranya. "Aku ingin memintamu untuk menjaga seseorang untukku. Dia.. adalah seseorang yang begitu berarti bagiku." Ada kesedihan dalam nada suara Renata. "Menjaga seseorang? Pasti dia seorang pria. Sepertinya dia orang yang sangat ber
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-05-04
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3031323334
...
61
DMCA.com Protection Status