“Aya naon?” tanya Lukman sembari turun dari mobil. Aksinya juga diikuti oleh Deni. Ia menatap bingung beberapa pria yang mendekat ke arahnya. “Punteun,” ucap salah seorang pria berperawakan tinggi, “atas perintah Pak Kades, warga luar tidak boleh masuk ke Ciboeh.” Lukman dan Deni saling bertatapan dengan ekspresi bingung, terlebih orang-orang itu menyebut jabatan kepala desa segala. “Kenapa kami tidak boleh masuk?” tanya Lukman lagi, “kami hanya sebentar, Pak. Setelah itu—” “Tetap saja, Pak,” sela Mahmud, “ini sudah kesepakatan Pak Kades dengan semua warga desa. Bukan cuma Bapak berdua saja yang tidak kami izinkan masuk, tapi semua orang luar yang akan masuk ke desa akan ditolak. Lihat!” Lukman dan Deni menoleh pada arah yang ditunjuk pria barusan. Tampak sebuah mobil bak berisi aneka sayuran ikut dihentikan. Tak lama kemudian, beberapa pria dari Ciboeh menurunkan kotak dan keranjang sayuran dan memindahkannya ke bebera
Last Updated : 2022-01-07 Read more